Suara.com - Tahun ini, pemerintah menurunkan suku bunga kredit usaha rakyat dari level 20 persen menjadi sembilan persen. Wakil Presiden Jusuf Kalla menargetkan pada 2017 mendatang suku bunga KUR bisa kembali turun ke level tujuh persen.
“Mungkin saja KUR tujuh persen tahun depan. Sekarang kan 9 persen sudah,” kata Jusuf Kalla di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin (23/5/2016).
Hal tersebut dilakukan untuk memberikan insentif kepada para pengusaha dan petani di Indonesia agar dapat memperoleh permodalan kredit dengan bunga rendah.
“Ini sudah saatnya memberikan insentif kepada para petani dan masyarakat. Jangan insetif berupa harga yang tinggi, kayak harga beras naik, konsumen ngamuk-ngamuk. Kalau rendah petani yang merugi. Jadi insentifnya bukan harga, tapi dalam bentuk lain seperti, sistem pendanaan yang baik berupa kredit dengan bunga rendah,” katanya.
Sebelumnya, Bank Rakyat Indonesia dan Bank Negara Indonesia telah sepakat di tahun ini untuk menurunkan suku bunga KUR dilevel 9 persen sesuai dengan arahan pemerintah. Hal ini dilakukan untuk mempermudah para UMKM memperoleh permodalan dengan bunga yang murah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto