Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat berharap Bank NTB bisa menjadi penyalur kredit usaha rakyat (KUR) kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah di daerah itu.
"Permintaan KUR terbilang tinggi di NTB, namun hanya tiga bank umum nasional yang menyalurkan dan Bank NTB sebagai bank milik pemerintah daerah belum menjadi penyalur," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) NTB H Supran di Mataram, Minggu (15/5/2016).
Tiga bank umum nasional yang menjadi penyalur KUR berdasarkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Bank Negara Indonesia (BNI) dan PT Bank Mandiri.
Supran mengatakan harapan agar Bank NTB yang merupakan bank pembangunan daerah (BPD) milik berbagai pemerintah daerah di NTB bisa mengambil peran untuk menggerakkan sektor UMKM melalui penyaluran KUR juga diinginkan oleh OJK NTB.
Badan usaha milik daerah yang sahamnya dimiliki oleh 11 pemerintah daerah di NTB, itu didorong menjadi "raja" di tanah sendiri.
"Kami harapkan Bank NTB segera memenuhi syarat menjadi bank penyalur KUR, terutama dari sisi rasio kredit bermasalah," ujarnya.
Menurut dia, KUR dianggap paling progresif untuk mendukung perkembangan UMKM dan program wirausaha baru di NTB.
Saat ini terdapat sebanyak 664.778 pelaku UMKM dengan dominasi pelaku usaha mikro yang posisinya membutuhkan penguatan modal dari perbankan dengan bunga ringan.
"Pada 2017, pemerintah berencana menurunkan bunga KUR hingga 7 persen. Tentu itu kabar yang harus disambut oleh Bank NTB makanya perlu segera mempersiapkan segala persyaratan menjadi penyalur KUR," kata Supran.
KUR merupakan kredit/pembiayaan modal kerja dan atau investasi kepada UMKM dan koperasi di bidang usaha yang produktif dan layak, namun belum "bankable" dengan plafon sampai dengan Rp500 juta yang dijamin oleh perusahaan penjaminan kredit.
Tujuan program KUR adalah mengakselerasi pengembangan kegiatan perekonomian di sektor riil dalam rangka penanggulangan dan pengentasan kemiskinan serta perluasan kesempatan kerja.
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah mengalokasikan Rp100 triliun untuk program KUR pada 2016. Anggaran ini meningkat lebih dari tiga kali lipat dibandingkan dengan target penyaluran KUR pada 2015 sebesar Rp30 triliun.
Mengacu laporan keuangan Bank NTB di Kuartal I 2016, total aset yang dimiliki mencapai Rp8,13 triliun dan kredit yang disalurkan mencapai Rp4,39 triliun. (Antara)
Berita Terkait
-
HIPMI Didorong Manfaatkan KUR Perumahan
-
KUR BRI Tembus Rp99 Triliun, UMKM Indonesia Semakin Naik Kelas
-
Menteri P2MI Resmikan KUR Bunga Rendah untuk PMI: Pinjaman Rp100 Juta Tanpa Agunan, Cair 7 Hari
-
Penyaluran KUR Tembus Rp156 Triliun, Pemerintah Kini Sasar Perumahan & Petani!
-
UMKM Dilibatkan Dalam Proyek 3 juta Rumah, Apa Perannya?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global