Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (7/6/2016) ditutup naik sebesar 37 poin atau 0,78 persen ke level 4.933 setelah bergerak di antara 4.907 - 4.933. Sebanyak 174 saham naik, 116 saham turun, 97 saham tidak bergerak. Investor bertransaksi Rp 6.468 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp744 miliar.
Penjelasan tersebut tertuang dalam keterangan resmi Managing Partner PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe, Rabu (8/6/2016).
"IHSG berhasil menguat 42 point membentuk candle naik dengan body naik indikasi kekuatan naik. IHSG hari ini, Rabu (8/6/2016) berpeluang menguat terbatas dengan resistance di level 4920 sampai 4953 dan support di level 4860 sampai 4833," kata Kiswoyo.
Pasar saham Amerika Serikat ditutup mix setelah rebound pada harga minyak mendorong kenaikan saham-saham sektor energi. Pelemahan dollar ke level terendah dalam sebulan seiring spekulasi bahwa The Fed tidak akan terburu-buru untuk menaikan suku bunganya ditengah pertumbuhan ekonomi AS yang moderat juga menambah sentiment positif untuk wallstreet. Dow Jones ditutup menguat 0.12%, Nasdaq melemah 0.23 persen dan S&P Indek naik 0.13 persen.
Pasar saham kawasan Eropa ditutup positif seiring rebound harga minyak dan komentar terbaru dari ketua The Fed Janet Yellen yang mampu mendongkrak senti-ment positif dikalangan investor. Data PDB Zona Euro tumbuh 0.9 persen pada tingkat kuartalan di kuartal pertama, dan tumbuh 1.7 persen pada tingkat tahunan. Sementara itu di pasar Energi, harga minyak membukukan kenaikan yang solid dengan Brent dan WTI berada di atas $51 dan $50 per barel di penutupan perdagangan Eropa, dibalik pelemahan dollar dan turunnya output minyak Nigeria. FTSE di Inggris ditutup naik 0.18%, DAX Jerman naik 1.65% dan CAC Prancis naik 1.22 persen.
Berita Terkait
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya Terhadap Perbankan Indonesia?
-
IHSG Masih Betah Bergerak di Level 8.000 pada Awal Sesi Perdagangan Kamis
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
IHSG Ditutup Tembus Level 8.025 Setelah Prabowo Reshuffle Kabinet
-
IHSG Dekati 8.000, Melawan Pelemahan Bursa Asia Jelang Putusan Suku Bunga The Fed
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
SIG Klaim Punya Fasilitas Pemusnah Bahan Perusak Ozon Pertama di Asia Tenggara!
-
Goldman Sachs Naikkan Target Price BBRI Jadi Rp4.760 per Saham
-
Cara Cek Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan September 2025, Kapan Cair?
-
Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun hingga Agustus 2025
-
Dapat Suntikan Dana dari Trump, Inggris Buka 7.500 Lowongan Kerja
-
Izin Jiwasraya Dicabut OJK, Begini Kabar Baru Nasib Nasabah Dana Pensiun
-
Update Harga Sembako Hari Ini: Bawang Merah Putih Turun, Daging Ayam Masih Mahal?
-
Capek Cetak Rekor, Harga Emas Antam Hari Ini Ambles
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya Terhadap Perbankan Indonesia?
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!