Ketua Institute for Development of Economic and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati mengaku pesimis target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang patok pemerintah dalam APBN 2016 sebesar 5,3 persen dapat tercapai.
"Akan sulit tercapai, kenapa, karena penyumbang terbesar dalam pertumbuhan ekonomi ini dari konsumsi rumah tangga, tapi konsumsi ini diperkirakan sulit tumbuh di atas 5 persen karena gejolak harga kebutuhan pokok sekalipun ada momen Ramadhan dan Lebaran. Padahal trennya konsumsi rumah tangga bisa tumbuh 5,3 persen-5,4 persen," kata Enny saat ditemui di kantor BKPM, Jakarta Selatan, Kamis (9/6/2016).
Oleh sebab itu, pihaknya memprediksikan di tahun 2016 ini, Indonesia akan mencapai angka pertumbuhan sekitar 5 hingga 5,1 persen.
"Kalau konsumsi rumah tangga bermasalah, besar kemungkinan pertumbuhan ekonomi ikut bermasalah. Jadi kalau target pertumbuhan ekonomi 5,2 persen atau 5,3 persen susah dicapai. Tapi 5,1 persen mungkin saja," katanya.
Ia mengingatkan kepada pemerintah, jika angka pertumbuhan ingin mencapai angka yang sudah ditargetkan, maka pemerintah harus menjaga konsumsi rumah tangga agar mengalami peningkatan salah satunya dengan cara menekan harga kebutuhan bahan pokok.
Berita Terkait
-
Alternatif Scoopy tapi Harga Mulai Rp7 Jutaan: Simak Fakta Penting Yamaha Fino 2018
-
Naksir Kia Picanto Bekas? Kepoin Dulu Taksiran Ongkos Bensin, Harga, Spesifikasi dan Pajaknya
-
Adu Irit Konsumsi BBM Honda Revo vs Honda BeAT: Mana yang Lebih Jarang Singgah ke SPBU?
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Sebelum Jatuh Hati sama Honda HR-V: Simak Dulu Harga Mobil Bekas Lengkap dengan Pajak dan Ongkos BBM
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok