Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil telah meminta bantuan Bank Dunia untuk membangun pertanian di Kabupaten Merauke, Papua.
"Kita sedang diskusi dengan Bank Dunia untuk mendesain, bagaimana membangun Merauke, Provinsi Papua ini pertanian 'sustainable' (berkelanjutan)," kata Sofyan saat berada di Merauke, Sabtu (18/6/2016).
Menurut dia, penyiapan irigasi sangatlah penting dan hal itu menjadi perhatian, apalagi Kabupaten Merauke memiliki kontur tanah datar sehingga mudah dikembangkan menjadi perkebunan padi.
"Belanda dulu pernah membikin "pilot project" dan cukup berhasil. Saya mengatakan cari dokumen studi Belanda karena mereka sangat teliti, detil. Dan saya akan kembali lagi bersama tim ahli dari Bank Dunia atau dari mana untuk kita akan melihat bagaiamana mengembangkan Papua khususnya Merauke," ujarnya.
Jika telah dilakukan survei dan berhasil memberdayakan dua juta hektar, kata Sofyan, Merauke akan menjadi lumbung pangan di Indonesia bahkan untuk negara tetangga.
"Kita juga perlu mengembangkan ekonomi lokal," katanya.
Menteri Sofyan Djalil merupakan anggota rombongan yang datang bersama Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan, dalam rangka tatap muka dengan tokoh masyarakat di Kabupaten Merauke. (Antara)
Berita Terkait
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional
-
Bappenas Soroti Urbanisasi Indonesia: Kota Tumbuh Tak Terkendali, Produktivitas Rendah
-
Genjot Ekonomi Inklusif, BPD Bisa Jadi Motor Pengentasan Kemiskinan
-
Ekosida! Spanduk Protes Warnai Aksi Tolak PSN Papua di Jakarta, Ancam Demo Lebih Besar di Istana
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026
-
Harga Bitcoin Anjlok ke 82.000 Dolar AS, CEO Binance: Tenang, Hanya Taking Profit Biasa