Suara.com - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir melemah untuk kelima hari perdagangan berturut-turut pada Kamis (23/6/2016) atau Jumat pagi WIB, karena kekhawatiran investor atas kemungkinan Inggris keluar dari Uni Eropa atau juga dikenal British Exit (Brexit) berkurang.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun 6,90 dolar AS, atau 0,54 persen, menjadi menetap di 1.263,10 dolar AS per ounce.
Logam mulia berada di bawah tekanan ketika para pemilih di Inggris mulai pergi ke tempat pemungutan suara untuk memutuskan apakah negara itu akan meninggalkan atau tetap berada di zona euro.
Analis percaya bahwa investor AS sebelumnya telah menampilkan ketakutan tentang potensi Inggris meninggalkan Uni Eropa. Investor dan analis mencatat bahwa potensi untuk Brexit telah menyebabkan volatilitas di pasar, mendorong para investor berlari ke emas sebagai aset "safe haven".
Namun pemikiran pasar terbaru adalah bahwa Inggris akan tetap berada di zona euro, sehingga menempatkan tekanan pada logam mulia.
Emas diletakkan di bawah tekanan tambahan karena saham-saham AS naik pada Kamis. Analis mencatat bahwa ketika ekuitas membukukan kerugian maka logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman, sebaliknya ketika ekuitas AS membukukan keuntungan maka logam mulia biasanya turun.
Di sisi ekonomi, dalam pekan yang berakhir 18 Juni, angka pendahuluan untuk klaim awal yang disesuaikan secara musiman turun 18.000 dari tingkat direvisi minggu sebelumnya menjadi 259.000, di bawah konsensus pasar, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Kamis.
Perak untuk pengiriman Juli naik 4,10 sen, atau 0,24 persen, menjadi ditutup pada 17,353 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 17,20 dolar AS, atau 1,75 persen, menjadi ditutup pada 966,30 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa