Suara.com - PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. melalui lini bisnis Transaction Banking mengumumkan kerjasama layanan Financial Supply Chain dengan PT. Frisian Flag Indonesia.
Penandatanganan kerjasama menandai kemitraan strategis antara Danamon dengan FFI. Layanan FSC Danamon akan menyediakan pembiayaan kepada sebagian distributor FFI dengan total pinjaman senilai ratusan miliar rupiah. Danamon akan membantu FFI dalam mengelola kepastian pembayaran dari distributor secara aman, menjamin perputaran dana yang optimal dan penyediaan informasi yang penting guna mendukung kelancaran bisnis.
“Kami berterima kasih kepada Frisian Flag Indonesia atas kepercayaannya terhadap Danamon untuk mengelola Financial Supply Chain perusahaan. Hal ini memperkuat komitmen Danamon untuk menyediakan produk perbankan yang menjawab kebutuhan nasabah dalam mengembangkan usahanya, khususnya dalam hal pendistribusian produk. Layanan ini juga bukti kesiapan Danamon dalam melayani perusahaan multinasional serta mendukung pertumbuhan segmen Perbankan UKM di Indonesia, dimana sebagian besar distributor FFI ada di segmen ini,” ujar Transaction Banking Head Danamon, Yen Yen Setiawan.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Direktur Frisian Flag Indonesia, Maurits Klavert mengatakan Frisian menyambut baik kerjasama layanan Financial Supply Chain Danamon.
Bagi Frisian Flag Indonesia, kata dia, peran distributor sangat penting dan strategis dalam keberlangsungan bisnis perusahaan. Oleh sebab itu, fasilitas pembiayaan bagi distributor ini akan sangat membantu meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.
Melalui layanan FSC Danamon, Frisian Flag Indonesia memperoleh keuntungan di antaranya risiko piutang diambil oleh bank, mengurangi collection pembayaran secara langsung serta tidak perlu meminta jaminan kepada distributor. Sedangkan bagi distributor, keuntungan yang didapat adalah persyaratan jaminan yang lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman konvensional serta metode pembayaran kembali yang lebih fleksibel.
Frisian Flag Indonesia merupakan perusahaan susu nomor satu di Indonesia yang merupakan bagian dari perusahaan susu dunia Royal Friesland Campina. Berkantor pusat di Belanda, Royal Friesland Campina memiliki produk yang tersedia di lebih dari 100 negara dengan pabrik dan sistem produksi berteknologi tinggi. Frisian Flag Indonesia telah hadir di Indonesia selama lebih dari 90 tahun, dimana diantara konsumen Indonesia akrab disebut Susu Bendera.
Berita Terkait
-
Executive Talk: Cara Bank Danamon Bantu Anak Muda Berangkat Haji
-
Antrean Haji Semakin Panjang, Perencanaan Keuangan Sejak Belia Kian Penting
-
Ambisi Spin-off, Danamon Syariah Fokus Tambah Aset
-
Bank Danamon Pastikan Tidak Ada Rekening Nasabah yang Diblokir PPATK
-
Bank Danamon Amankan Izin Jadi Induk Konglomerasi MUFG
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
Terkini
-
KOWANI Gandeng SheTrades: Rahasia UMKM Perempuan Naik Kelas ke Pasar Global!
-
Harga Perak Antam Naik Berturut-turut, Melonjak Rp 27.664 per Gram Hari Ini
-
Waspada! Rupiah Tembus Rp16.714, Simak Dampak Global dan Domestik Ini
-
Emas Antam Lagi Tren Naik, Harganya Kini Rp 2.367.000 per Gram
-
IHSG Bangkit di Awal Sesi, Cek saham-saham yang Cuan
-
Waduh, Potensi Kerugian Akibat Serangan Siber Tembus Rp 397,26 Kuadriliun
-
Bank Mandiri Kucurkan Rp 38,11 Triliun KUR hingga Oktober 2025
-
Permintaan Naik, BI Prediksi Penjualan Eceran Kian Meningkat Akhir 2025
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Apa Itu Transaksi Reversal? Waspadai 5 Penyebab Tak Terduganya