- Hingga Semester I 2025, jumlah aset UUS Bank Danamon sekitar Rp 20 triliun.
- Bank Danamon butuh aset senilai Rp 50 triliun agar bisa melakukan spin-off bisnis syariah.
- Unit usaha syariah Bank Danamon terus bertumbuh.
Suara.com - PT Bank Danamon Indonesia Tbk atau BDMN tengah berupaya mencapai ambang batas nilai aset Unit Usaha Syariah (UUS) agar bisa melakukan pemisahan atau spin-off bisnis syariah.
Syariah Funding Business Head Danamon, Merci Santi Adriani mengatakan hingga Semester I 2025, jumlah aset UUS Bank Danamon sekitar Rp 20 triliun.
Adapun menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12 Tahun 2023, untuk melakukan spin-off bisnis syariah diperlukan aset hingga Rp50 triliun.
"Jadi pokoknya kita saat ini sedang meningkatkan aset supaya bisa masuk ke rencana spin-off," kata Merci usai acara Journalist Class, Senin (29/9/2025).
Kata dia, jumlah aset yang dimiliki Bank Danamon Syariah memang belum memenuhi kualifikasi untuk melakukan spin-off. Namun, tidak menutup kemungkinan bisa aset meningkat sehingga bisa dilakukan spin off.
Dia pun membahas upaya spin-off melalui Rencana Bisnis Bank (RBB) dan penyesuaian di kemudian hari. Untuk skema yang dipakai nantinya masih akan dibahas.
"Skemanya belum ada, kami sekarang fokusnya itu adalah menumbuhkan bisnis syariah dulu," tandasnya.
Unit usaha syariah Bank Danamon terus bertumbuh. Sebelumnya UUS Danamon memiliki aset senilai Rp 12,52 triliun pada 2023 dan kemudian naik 25,44 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: Bank Danamon Bidik Bisnis Medical Tourism, Ini Alasannya
Berita Terkait
-
Bank Danamon Kantongi Laba Rp1,6 Triliun, Disokong dari Kredit
-
Bank Danamon Pastikan Tidak Ada Rekening Nasabah yang Diblokir PPATK
-
Danamon Syariah Resmi Jadi Mitra Muhammadiyah, Dukung Ekonomi Digital Syariah
-
Bank Danamon Amankan Izin Jadi Induk Konglomerasi MUFG
-
Danamon Syariah Berangkatkan Nasabah ke Tanah Suci Lewat Program Ibadah Haji Furoda
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Antam Raup Pendapatan Rp 59 Triliun
-
Harga MBMA Meroket di Tengah Ekspansi Smelter
-
Wamenperin Akui Industri Rokok Tertekan: Cukai Tidak Naik Bukti Kepedulian Pemerintah
-
Menkeu Purbaya Sidak Mendadak Kantor BNI Saat Direksi Rapat, Ada Apa Setelah Isu Suku Bunga Naik?
-
Gaji Tukang Masak MBG dan Pencuci Piring Nampan MBG: Bisa Capai 5 Jutaan?
-
Katalog Promo Superindo Spesial "Weekday": Diskon Minyak Goreng dan Sabun Hingga 50 Persen
-
Rupiah Mulai Menguat, Sesuai Prediksi Menkeu Purbaya
-
IHSG Dibuka 'Ngegas' Awal Pekan, Investor Tunggu Rilis Data Ekonomi Kunci
-
Anak Muda Jadi Kunci Penting Tingkatkan Literasi Keuangan, Ini Strateginya
-
Telkomsel melalui Ilmupedia Umumkan Pemenang Chessnation 2025, Ini Dia Daftarnya