Bank Nobu melakukan jemput bola dengan terjun langsung ke masyarakat dalam upaya meningkatkan penghimpunan dana simpanan masyarakat atau lazim dikenal dengan istilah dana pihak ketiga (DPK).
"Kami tidak hanya tinggal diam di tempat namun mencari nasabah pada semua kalangan masyarakat agar menyimpan uangnya di bank," kata Vice President Regional Business Head Bank Nobu Stanly Alexander di Manado, Kamis (30/6/2016).
Dia mengatakan selain menghimpun dana tabungan, giro dan deposito, pihaknya juga melakukan edukasi kepada masyarakat agar gemar menabung untuk masa depan.
"Kami selalu mengedukasi masyarakat agar menyimpan dananya di bank karena aman dan dijamin langsung oleh Lembaga Penjamin Simpanan," jelasnya.
Pihaknya juga terus melakukan ekspansi layanan sehingga semua masyarakat bisa dilayani dengan baik.
"Bukan hanya masyarakat di kota saja yang dilayani tapi hingga ke pelosok desa," jelasnya.
Bank Nubo, katanya, tetap melakukan ekspansi walaupun dengan biaya yang besar, kami semakin dekat dengan masyarakat akan memberikan dampak yang besar bagi daerah maupun perekonomiannya," jelasnya.
Selain menghimpun dana dari masyarakat juga menyalurkan kredit dan yang mendominasi yakni kredit produktif.
Mengacu data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per April 2016, DPK Bank Nobu mencapai Rp4,88 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 17,30 persen dibanding penghimpunan DPK per April 2015 yang mencapai Rp4,16 triliun. (Antara)
Berita Terkait
-
BTN Bergabung dengan PCAF, Targetkan Nol Emisi Karbon dari Pembiayaan
-
Cuan Maksimal! 5 Jurus Jitu Investasi Emas Biar Tabungan Tidak Cuma Numpang Lewat
-
Jumlah Tabungan Ideal Untuk Usia 30 Tahun, 40 Tahun, dan 50 Tahun
-
Sambut Hari Pelanggan Nasional, Jangan Lewatkan Berbagai Promo Menarik dari Pegadaian
-
Investasi Aman, Pegadaian Mudahkan Masyarakat Wujudkan Rencana Masa Depan dengan Tabungan Emas
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan