Suara.com - Sebagai bagian dari proses akuisisi dan strategi besar AccorHotels untuk memperkokoh pasar di sektor luxury danupscale, AccorsHotel memutuskan mengangkat Chris Cahill sebagai Chief Executive Officer, Luxury Brands, AccorHotels. Dalam peran yang baru dibentuk ini, Chris, yang akan menjadi anggota Komite Eksekutif AccorHotels, akan memimpin proses integrasi FRHI dan bertanggung jawab atas operasional AccorHotels Luxury Brands di seluruh dunia yang mencakup Raffles, Fairmont, Sofitel Legend, So Sofitel, Sofitel, MGallery by Sofitel, Pullman dan Swissôtel.
Dalam keterangan tertulis AccorsHotel yang diterima pada Rabu (13/7/2016), alasan penunjukan Chris adalah karena dirinya merupakan eksekutif perhotelan berpengalaman yang telah memimpin beberapa proses integrasi yang sukses,familiar dengan manajemen multi-brand dan memiliki latar belakang pengalaman di departemen operasional, penjualan dan pemasaran. Dengan pengalaman selama lebih dari 30 tahun di industri perhotelan, termasuk 19 tahun di FRHI dan perusahaan pendahulunya, Chris merupakan sosok ideal untuk memimpin integrasi merek-merek Fairmont, Raffles dan Swissôtel ke dalam portofolio AccorHotels dan akan memastikan pertumbuhan serta kesuksesan seluruh merek hotel-hotel mewah AccorHotels. Sebelumnya dia menjabat sebagai Executive Vice President Global Operations di Las Vegas Sands Corp.
Sesuai persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan pada Selasa (12/7/2016), transaksi dengan Qatar Investment Authority (QIA) dan Kingdom Holding Company (KHC) of Saudi Arabia menyediakan sebanyak $840 juta (€768 juta) tunai dan penerbitan 46,7 juta saham AccorHotelssebagai kontribusi saham FRHI. Transaksi tersebut menjadikan QIA dan KHC masing-masing memiliki kepemilikan saham 10,4 persen dan 5,8 persen kapital saham Accor. Ali Bouzarif dan Aziz Aluthman Fakhroo dari QIA serta Sarmad Zok dari KHC juga kini bergabung ke dalam jajaran Direksi AccorHotels.
AccorHotels berencana untuk menghasilkan sekitar €65 juta pendapatan dan sinergi pembiayaan yang dapat terjadi berkat kombinasi merek-merek, memaksimalkan laba masing-masing hotel, meningkatkan inisiatif efisiensi kanal pemasaran, penjualan dan distribusi dan optimalisasi biaya pendukung. Peningkatan signifikan juga akan dilakukan dalam hal data pelanggan berkat integrasi basis pelanggan FRHI yang mencapai tiga juta anggota program loyalitas dimana 75 persen diantaranya berada di Amerika Utara.
Sebagian besar dari 154 hotel dan resorFairmont, Raffles dan Swissôtel (40 diantaranya sedang dalam tahap pengembangan) dengan 56.000 kamar yang tersebar di 34 negara dan lima benuaberoperasi berdasarkan kontrak pengelolaan jangka panjang, dengan rentang waktu rata-rata hampir 30 tahun; enam hotel atas dasar perjanjian sewa dan satu hotel milik perusahaan. Hotel-hotel Fairmont, Raffles dan Swissôtel menyerap lebih dari 45.000 karyawan di seluruh dunia.
AccorHotels adalah grup terkemuka di dunia wisata dan gaya hidup sekaligus innovator digital yang menawarkan pengalaman akomodasi yang unik di lebih dari 4.000 hotel, resor dan tempat tinggal, serta lebih dari 2.500 rumah-rumah pribadi terbaik di seluruh dunia. Membawa manfaat dari keahlian ganda sebagai investor maupun operator melalui divisi HotelServices dan HotelInvest, AccorHotels beroperasi di 95 negara.
Portofolio AccorHotels meliputi beberapa merek hotel mewah yang diakui dunia internasional termasuk Raffles, Fairmont, Sofitel Legend, SO Sofitel, Sofitel, onefinestay, MGallery by Sofitel, Pullman, dan Swissôtel; juga merek-merek hotel midscale dan boutique yang terkenal seperti Novotel, Mercure, Mama Shelter dan Adagio; serta merek ekonomi meliputi ibis, ibis Styles, ibis budget dan merek-merek regional seperti Grand Mercure, The Sebel dan hotelF1.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery
-
Bank Modal Pas-pasan di Ujung Tanduk: Mengapa OJK Paksa KBMI I Naik Kelas atau Tutup?
-
Akhiri Paceklik Rugi, Indofarma (INAF) Pasang Target Ambisius: Pendapatan Naik 112% di 2026
-
Nilai Tukar Rupiah Drop Lagi, Ini Pemicunya