Suara.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (19/7/2016) pagi, bergerak menguat tipis sebesar delapan poin menjadi Rp13.066 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.074 per dolar AS.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Selasa mengatakan, aliran dana masuk asing yang masih kuat menyusul pelaksanaan amnesti pajak menjadi salah satu faktor yang menopang mata uang rupiah terhadap dolar AS.
"Sentimen positif masih membayangi rupiah meski ruang penguatan terlihat cukup terbatas, pasar masih fokus mencermati pelaksanaan amnesti pajak," katanya.
Selain itu, lanjut dia, fokus pelaku pasar uang juga tertuju pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 20-21 Juli ini. Pasar memperkirakan Bank Indonesia akan kembali memangkas tingkat suku bunga acuan (BI rate) sebesar 25 basis poin (bps).
Menurut dia, terbatasnya penguatan rupiah itu seiring dengan mayoritas mata uang di kawasan Asia yang melemah terhadap dolar AS serta harga minyak mentah dunia yang mulai tertahan penguatannya karena pasokan masih berlimpah sementara permintaan global belum membaik.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menambahkan, proyeksi Bank Pembangunan Asia (ADB) terhadap ekonomi Indonesia di angka 5,2 persen, serta stabilnya harga komoditas pangan nasional turut menjaga fluktuasi mata uang rupiah.
"Proyeksi ADB itu menjaga optimisme pelaku pasar uang di dalam negeri terhadap ekonmi Indonesia sehingga investor masih masuk ke dalam aset berdenominasi rupiah," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group