Singapore Airlines akan melayani penerbangan non-stop antara Singapura dan Manchester mulai dari tanggal 30 Oktober 2016. Selain itu, sebagai bagian dari Northern Winter Schedule, layanan ke Adelaide, Christchurch dan Kalkuta akan ditambah selama periode puncak, sementara layanan musiman ke Sapporo akan dioperasikan pada Desember 2016.
Dalam keterangan resmi, Kamis (21/7/2016), disebutkan bahwa layanan penerbangan non-stop Singapura-Manchester akan dioperasikan lima kali dalam seminggu dan dilanjutkan menuju Houston, yang saat ini dilayani melalui Moscow. Nomor penerbangan SQ52 akan berangkat dari Singapura pada 02.35 dan tiba di Manchester pada pukul 09.00. Kemudian, penerbangan dengan nomor tersebut akan berangkat ke Manchester pada 10.15, dan tiba di Houston pada 15.35. Penerbangan kembali dengan nomor penerbangan SQ 51 akan berangkat dari Houston pada 20.15 dan tiba di Manchester pada 10.05. Penerbangan tersebut akan terbang dari Manchester pada 11.35, dan tiba di Singapura pada 08.20 (seluruh jam penerbangan merupakan waktu setempat dan dapat berubah sewaktu-waktu).
Layanan ke Christchurch akan ditingkatkan menjadi sepuluh kali dalam seminggu dari sebelumnya 7 kali seminggu antara 13 November 2016 dan 5 Februari 2017. Sementara itu, layanan ke Adelaide akan ditingkatkan menjadi 10 kali dalam seminggu dari sebelumnya tujuh kali seminggu antara 1 Desember 2016 dan 31 Januari 2017. Layanan ke Kalkuta akan ditingkatkan menjadi empat kali dalam seminggu di Desember 2016 dari penerbangan saat ini yang berjumlah tiga kali dalam seminggu.
Untuk mengakomodasi permintaan perjalanan pada puncak musim dingin, Singapore Airlines juga akan mengoperasikan layanan musiman ke Sapporo mulai dari 1 Desember 2016 hingga 5 Januari 2017. Sebanyak 24 penerbangan pulang-pergi ke Sapporo akan dioperasikan pada periode ini.
Dengan peluncuran layanan Singapura-Manchester-Houston, layanan Moscow-Houston dan layanan Munich-Manchester akan sementara waktu diberhentikan mulai dari 30 Oktober 2016. Layanan Munich dan Moscow akan tetap dioperasikan, namun sebagai penerbangan non-stop dari dan menuju Singapura. Layanan Munich akan dioperasikan setiap hari, sementara layanan ke Moscow akan dioperasikan empat kali dalam seminggu.
Singapore Airlines juga akan mengoperasikan penerbangan non-stop antara Singapura dan San Francisco dari 23 Oktober 2016 dengan menggunakan Airbus A350-900. Penerbangan SQ32 akan berangkat dari Singapura pada 08.30 dan tiba di San Francisco pada 08.05. Penerbangan kembali dengan nomor penerbangan SQ31 akan berangkat dari San Francisco pada 09.35 dan tiba di Singapura pada 18.20 (seluruh jam penerbangan merupakan waktu setempat dan dapat berubah sewaktu-waktu)
Informasi penerbangan diatas masih menunggu persetujuan regulator. Penjualan tiket untuk penerbangan diatas akan tersedia melalui berbagai jalur distribusi tiket secara bertahap.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Warga Ujung Negeri Kini Hidup dalam Terang, Listrik PLN Bawa Harapan Baru
-
SIG Pimpin BUMN Klaster Infrastruktur Perkuat Riset Konstruksi Rendah Karbon
-
Perusahaan Rokok Sampoerna Beli Patriot Bond Rp 500 Miliar, Ini Tujuannya
-
Bahlil Ingin Belajar Produksi Bioenergi Karbon dari Brasil
-
Nasib Perobohan Tiang Monorel Masih Tunggu Perumusan Skema
-
Wacana Kebijakan Kemasan Rokok Polos Dinilai Bisa Ganggu Rantai Pasok IHT
-
Aset Dana Pensiun Indonesia Tertinggal Jauh dari Malaysia
-
Menkeu Purbaya dan Bos Pertamina Lakukan Pertemuan Tertutup: Mereka Semakin Semangat Bangun Kilang
-
Sedih, 80 Persen Lansia Gantungkan Hidup di Generasi Sandwich
-
Transaksi Aset Kripto Tembus Rp 446,55 Triliun, Gimana Peluang dan Tantangannya?