PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC dan PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) menandatangani Nota Kesepakatan Bersama atau MoA tentang Penyusunan Kajian Kerjasama Pembangunan dan Pengoperasian Integrated Logistic Area di Kawasan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP). Penandatanganan MoA ini disaksikan langsung oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani dan dilakukan dalam kegiatan The 12th World Islamic Economic Forum yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (2/8/2016).
MoA ini merupakan tindaklanjut dari Nota Kesepahaman atau MoU antara IPC dan PT JIEP tentang Sinergi Bisnis dan Pemasaran yang ditandatangani pada 27 Juni 2016 lalu di Jakarta. Adapun Kesepakatan Bersama ini dilaksanakan dengan maksud mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan Penyusunan Kajian Kerjasama Pembangunan dan Pengoperasian Integrated Logistic Area untuk International Halal Hub di Kawasan JIEP.
Kesepakatan Bersama ini bertujuan untuk membangun kemitraan dan sinergi usaha antara IPC dan PT JIEP melalui pembangunan dan pengoperasian Integrated Logistic Area untuk International Halal Hub di Kawasan JIEP. Serta membuat Halal Port yang diinisiasi oleh anak perusahaan IPC, yakni PT Multi Terminal Indonesia (PT MTI) dengan bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada awal 2016 lalu menjadi efektif dan bernilai.
Halal Hub merupakan transit area untuk produk-produk dari negara-negara non-muslim dengan tujuan ke negara-negara mayoritas muslim seperti Indonesia. Keseluruhan dari Halal Hub ini nantinya adalah integrasi dari Halal Port, Halal Zone (Halal Warehouse dan Halal Moslem Fashion Hub), dan penerapan konsep Halal Logistics & Halal Supply Chain Management. Pelabuhan Tanjung Priok menjadi Halal Port, dan Kawasan Industri Pulo Gadung sebagai tempat Halal Zone dan Industri Kreatif.
Halal Port atau Pelabuhan Halal yang dipersiapkan oleh PT MTI ini akan dilengkapi infrastruktur dengan fasilitas gudang seluas 6.840 m2, lapangan penumpukan seluas 24.000 m2, serta cold storage dengan kapasitas 3.344 ton. Dalam pengoperasiannya, Halal Hub Port bekerjasama dengan LPPOM MUI yang menjamin bahwa seluruh produk baik yang masuk maupun keluar dari pelabuhan dipastikan ditangani sesuai dengan standar jaminan halal yang dikeluarkan oleh LPPOM MUI. Pembangunan Pelayanan Halal Hub Port ini tidak lain adalah untuk memberikan kepastian kepada masyarakat muslim dalam pemenuhan kebutuhan logistik produk halal.
"Setelah persiapan infrastruktur selesai, MTI siap memberikan pelayanan terbaik dalam pengoperasian Halal Port, dan memberikan jaminan kepada pasar produk Halal baik di Indonesia maupun negara berpenduduk mayoritas Muslim lainnya, bahwa produk yang mereka dapatkan sudah memenuhi standar Syariat Islam dalam penanganannya," tambah Tony Hajar Andenoworih, Direktur Utama PT Multi Terminal Indonesia (MTI) dalam keterangan resmi, Selasa (2/8/2016). 
Halal Warehouse adalah bagian dari Halal Zone, yakni sebuah gudang yang dilengkapi dengan peralatan yang hanya digunakan untuk menangani produk halal. Gudang ini diperuntukkan bagi Perusahaan yang memiliki sertifikasi Halal terhadap produknya, dan menjamin bahwa transportasi, penyimpanan dan penanganan produk memenuhi syariat Islam dan memenuhi persyaratan target pasar muslim. Adapun Halal Moslem Fashion Hub diproyeksikan akan menampung pasar kreatif dunia fashion.
"Kami persiapkan kawasan industri dalam Halal Zone ini tidak terbatas pada produk farmasi, kosmetik, fashion maupun makanan saja, tapi akan dikembangkan untuk produk maupun jasa layanan halal. Industri kreatif, pariwisata, serta layanan keuangan dan asuransi yang Islami, misalnya, akan kami layani juga," ujar Direktur Utama PT JIEP, Rahmadi Nugroho dalam kesempatan yang sama.
Direktur Keuangan PT JIEP, Sitta Rosdaniah menambahkan, Jakarta International Halal Hub akan menjadi The Home of Halal Lifestyle in Indonesia. “Halal zone yang ada di Kawasan JIEP juga akan menjadi etalase dan show case bagi industri halal,” ujar Sitta.
Konsep dari Halal Logistic & Halal Supply Chain Management yang dijalankan dalam sinergi IPC dan PT JIEP adalah menyediakan sebuah kawasan industri dengan layanan logistik dan proses yang terintegrasi, terkoordinasi dan terkontrol pergerakannya mulai dari bahan baku menjadi produk jadi dan mengirimkannya pada konsumen.
Dalam kegiatan The 12th World Islamic Economic Forum, IPC dan PT JIEP memperkenalkan Jakarta International Halal Hub (JIHH) sebagai bentuk implementasi kemitraan dan sinergi usaha dari konsep Integrated Logistic Area dalam Nota Kesepahaman tersebut.
"IPC mendukung pembentukan Jakarta Intenational Halal Hub (JIHH) ini, dan berharap JIHH bukan hanya menjadi pionir Halal Hub yang ada di Indonesia, tetapi dapat memberikan kontribusi maksimal dari sisi perekonomian dalam menjembatani dan memenuhi kebutuhan pasar dan industri halal baik di dalam maupun luar Indonesia," pungkas Elvyn G. Masassya, Direktur Utama IPC.  
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              OJK Catat Sektor Perbankan Tetap Sehat, NPL Minim dan CAR Kuat
 - 
            
              Bahlil Laporkan Progres Listrik Desa dan Lifting Minyak ke Presiden
 - 
            
              Kasus Fraud Maybank, OJK: Ini Masalah Serius!
 - 
            
              Telkom Indonesia Bersinergi dengan Kampus Mendorong Transformasi Digital Berbasis AI
 - 
            
              BLT Kesra Rp900 Ribu Mulai Cair! Cek Status Penerima dan Solusi Jika Dana Belum Diterima
 - 
            
              Trump-Xi Jinping 'Damai', Mendadak AS Malah Blokir Chip Nvidia ke China
 - 
            
              Bos Bank Indonesia : Ruang Penurunan Suku Bunga Masih Terbuka
 - 
            
              Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.286.000 per Gram
 - 
            
              Rupiah Rontok Lawan Dolar Amerika, Tembus Rp 16.738
 - 
            
              IHSG Lanjutkan Reli Penguatan di Awal Sesi, Cek Saham yang Cuan