Kementerian Pariwisata dengan bekerja sama dengan Himpunan Lembaga Pendidikan menggelar Rapat Koordinasi Nasional antar Perguruan Tinggi Pariwisata di seluruh Indonesia. Acara berlangsung di Hotel Golden Tulip Bay View Ungasan, Bali, pada Rabu (3/8/2016).
Tema dalam Rakornas Pariwisata 2016 ini mengangkat 'Peran Aktif Perguruan Tinggi Pariwisata dalam Pencapaian Target 20 juta Kunjungan Wisman Tahun 2019'. Rakornas kali ini digelar mulai hari ini, Rabu (3/8/2016) sampai Jumat (5/8/2016).
Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Pariwisata Ahman Sya, yang membuka langsung Rakornas menjelaskan seputar komitmen para stakeholder. Ia lebih menekankan pada lembaga pendidikan pariwisata untuk membangun Sumber Daya Manusia di 10 Destinasi Pariwisata Prioritas.
Ahman menegaskan bahwa selain mengkampanyekan destinasi prioritas pariwisata. pemerintah juga melakukan evaluasi dan tindak lanjut Kesepakatan Bersama dari Rakornas Pendidikan Tinggi Pariwisata pertama yang digelar di Jakarta pada tahun 2015.
"Kami komitmen untuk tingkatkan kualitas dan daya saing SDM pariwisata yang tahun ini diwujudkan dalam program, memfasilitasi kegiatan sertifikasi bagi 35.000 tenaga kerja untik sektor pariwisata,"kata Arman dalam pembukaan Ramornas Kemenpar, di Hotel Golden Tulip Bay View Ungasan, Bali, Rabu (3/8/2016).
Selain itu, pada tahun ini angka tenaga kerja disektor Pariwisata naik cukup pesat. Sehingga pemerintah optimis dengan program peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara.
"Mengalami kenaikan 100 persen target tahun 2015 yang lalu sebanyak 17.500 tenaga kerja,” ujar Ahman.
Bagi Ahman, ini adalah salah satu upaya mewujudkan target Kementerian Pariwisata yang menargetkan 20 juta wisatawan mancanegara mengunjungi Indonesia pada tahun 2019.
Selain itu, Ahman menjelaskan bahwa pemerintah juga melakukan program kegiatan memfasilitasi pendirian Lembaga Sertikasi Profesi di bidang pariwisata untuk 34 provinsi. Pemerintah juga memberikan pelatihan dasar pariwisata untuk 17.600 orang di seluruh Indonesia.
"Kami menargetkan 275 juta pergerakan wisatawan nusantara di Tanah Air nantinya," ujar Ahman.
Adapun bentuk pelatihan dasar yang di fasilitasi Kementerian Pariwisata berupa pemberian pemahaman dan pelatihan penerapan Sapta Pesona (keamanan, ketertiban, kebersihan, kenyamanan, keindahan, keramahtamahan, dan kenangan).
" Itu, bagi SDM pariwisata sebagai kunci utama dalam menciptakan pelayanan prima bagi wisatawan dalam rangka peningkatan daya saing," tutup Ahman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
Laba Bersih UNVR Melonjak Lebih dari Dua Kali Lipat Q3 2025, Janjikan Dividen Jumbo
-
Status "SI" di SIKS: Apakah Dana Bansos Sudah Bisa Transfer Rekening?
-
BI: Uang Beredar Tembus Rp 9.771,3 Triliun, Ini Faktornya
-
Anggaran Subsidi BPJS Kesehatan Ditambah, Iuran Masyarakat Jadi Lebih Murah?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
OJK: Aset Dana Pensiun Tembus Rp 1.593 Triliun
-
Rupiah Dibuka Menguat Tipis Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Huabao Suntik Rp164 Miliar, Landasan Pacu Bandara Maleo Kini Mampu Tampung Pesawat Jumbo!
-
IHSG Melesat Hingga Ke Level Tertinggi Intraday di Awal Sesi Jumat
-
Emas Antam Bangkit, Harganya Meloncat Jadi Rp 2.354.000 per Gram