Suara.com - Kredit tanpa agunan alias KTA telah menjadi “malaikat” buat mereka yang sedang butuh duit mendesak. Tapi, kadang besaran KTA nggak sesuai dengan yang diinginkan. Maunya pinjam duit Rp20 juta, yang cair hanya separuhnya. Tapi, nggak jarang juga malah ditawari KTA lebih besar.
Sebenarnya, apa sih yang mendasari besar-kecilnya KTA? Mungkin banyak yang belum tahu, besar-kecilnya KTA, kita sendiri yang menentukan. Kok bisa begitu? Bank nggak punya rumus pasti untuk menentukan jumlah KTA yang bisa cair untuk orang-orang. Bisa saja dua orang yang gajinya sama mendapat KTA yang berbeda.
Sebab, ada sederet faktor yang mempengaruhi besaran KTA, bahkan diterima atau tidaknya permohonan KTA. Faktor tersebut sangat melekat pada kita. Apa saja?
1. Pemasukan berapa?
Berapa penghasilan kita per bulan adalah faktor pertama yang berpengaruh. Makin besar penghasilan, makin besar pula KTA yang bisa cair. Ini nggak hanya berlaku buat karyawan. Wiraswasta juga begitu. Yang jelas, pemasukan rutin ini mesti bisa dibuktikan, baik lewat slip gaji maupun laporan keuangan.
2. Punya kartu kredit?
Sebagian besar bank menetapkan syarat punya kartu kredit untuk mendapatkan KTA. Namun, bukan berarti punya kartu kredit sebulan langsung bisa cair KTA-nya. Bank akan melihat riwayat pembayaran tagihan kartu kredit kita paling gak selama periode setahun. Makin rajin kita bayar, makin besar peluang dapat KTA sesuai dengan keinginan.
Biasanya, nilai KTA yang bisa diajukan adalah sebesar 5 x limit kartu kredit. Misalnya limit Rp10 juta, berarti KTA yang bisa cair sebanyak Rp50 juta. Sebaliknya, jika ada tunggakan, mungkin KTA hanya kecil. Malah sangat mungkin permohonan KTA itu ditolak mentah-mentah lantaran masih ada utang.
3. Riwayat utangmu gimana?
Seperti disebutkan sebelumnya, bank akan memeriksa riwayat kredit kita. Ini bukan hanya kartu kredit, lho.
Misalnya kita masih punya tanggungan cicilan kendaraan. Itu akan masuk perhitungan diterima-tidaknya KTA. Jikapun diterima, orang yang masih harus mencicil utang lain biasanya mendapat KTA lebih kecil. Soalnya, bank khawatir orang itu akan kesulitan melunasi utang-utangnya. Kalau sudah begitu, yang repot tentunya bank itu sendiri, harus nagih-nagih bahkan sampai berurusan di pengadilan.
4. Syarat lengkap nggak?
Saat bank menetapkan syarat KTA, itu bukan hanya formalitas. Syarat itu mutlak harus dipenuhi. Makanya, jika ada syarat yang kurang lengkap, bank akan menolak permohonan KTA. Biasanya ini yang sering disepelekan. Kalau sudah punya penghasil.an, semestinya punya nomor pokok wajib pajak (NPWP), dong. Berikan dokumen itu ke bank untuk syarat KTA. Begitu juga dokumen lain yang diminta, seperti KTP dan fotokopi buku rekening bank.
Kita selaku nasabah bank mesti cermat ketika akan menggunakan layanannya. Dalam hal ini, jika kita ingin mendapat KTA sesuai dengan yang diinginkan, ya penuhilah syarat-syaratnya. Selain itu, mesti bijak dalam mengelola keuangan. Sebab, sekali saja terjerat utang berlipat, jangankan mendapat KTA besar. Permohonan KTA diterima saja sangatlah mustahil.
Baca juga artikel DuitPintar lainnya:
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah