Suara.com - Groundbreaking atau peletakan batu pertama, adalah salah satu istilah yang tidak asing dalam proyek pembangunan infrastruktur dan properti. Istilah tersebut dipakai untuk menjelaskan tanda dimulainya sebuah proyek.
Namun pertanyaannya, apakah Anda mengerti maksud dari peletakan batu pertama dan apa tujuan diadakannya seremonial tersebut?
Dari berbagai sumber, peletakan batu pertama merupakan acara peresmian sebagai simbol dimulainya suatu proyek pembangunan. Acara bisa ditandai dengan mencangkul tanah, lalu pada cangkut tersebut diberi pita. Peletakan batu pertama juga bisa dilakukan dengan meletakkan beberapa batu pada tanah galian yang telah dicangkul.
Sebenarnya, penggunaan istilah peletakan batu pertama hanya digunakan oleh kalangan tertentu yang membangun proyek besar yang mencakup area yang luas. Namun, kini istilah tersebut sudah umum dipakai oleh berbagai kalangan yang memulai suatu proyek pembangunan.
Adapun beberapa tujuan diadakannya seremonial peletakan batu pertama, yaitu:
1. Peresmian proyek. Tujuannya sebagai wujud syukur atas pencapaian yang harus segera dilaksanakan atau dikerjakan di hari yang akan datang.
2. Bentuk permulaan dari sebuah kerjasama yang diharapkan akan menghasilkan keuntungan dan juga keberhasilan bagi pihak-pihak yang terkait di dalam sebuah proyek.
3. Jadi ajang promosi yang bisa mendatangkan banyak penawaran dan rasa ketertarikan dari calon konsumen terhadap proyek yang dikembangkan. Ini umumnya dilakukan oleh para developer properti.
4. Simbol dari sebuah komitmen dan kerjasama yang baik di antara pihak yang terlibat dalam proyek pembangunan. Makanya, acara peletakan batu pertama biasanya dihadiri oleh semua pihak yang terlibat dalam proyek.
| Published by Rumahku.com |
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak
-
Bukan Bitcoin! Koin Kripto Ini Diprediksi Bakal Meroket Tahun 2026
-
IHSG Bangkit Setelah Libur Panjang, Kembali ke Level 8.600
-
Pemerintah Mulai Tentukan Lokasi Hunian Tetap untuk Korban Banjir Sumatera
-
Isu BEEF Dicaplok Raksasa Korea Selatan, Efek Program MBG?
-
Ketika Uang Tunai Tak Lagi 'Sakti' di Negeri Sendiri? Mengapa Itu Bisa Terjadi?