Suara.com - Sudah banyak cerita kesuksesan orang yang bermula dari keisengan. Ghani Fatahillah yang melejit dengan bisnis ceker setannya, misalnya. Begitu juga dua pemuda asal Kudus yang sukses berbisnis furnitur. Sebetulnya, cerita itu salah besar! Kesuksesan itu bukan datang dari keisengan, melainkan kreativitas.
Yang disebut iseng lebih tepat contohnya suka menyembunyikan barang milik teman. Atau telepon orang ngaku selingkuhan pacarnya. Berbeda dengan kreativitas, yang bisa berujung keberhasilan. Banyak pemuda kreatif Indonesia yang mampu membuka dan menjalankan bisnis, bahkan merengkuh kesuksesan dari usaha itu.
Malah mereka bisa sukses meski statusnya bukan pebisnis permanen alias hanya buka usaha sampingan. Mungkin karena itulah mereka disebut iseng. Kuliah sambil buka usaha, misalnya. Atau sudah kerja di satu tempat, tapi ngobyek di tempat lain juga.
Tapi kadang kekreatifan itu nggak muncul begitu saja. Perlu ada dorongan baik yang disengaja maupun tidak.
Apakah kamu termasuk salah satu pemuda kreatif itu, ide usaha sampingan berikut ini bisa dicontoh:
1. Kedai kopi
Indonesia masuk daftar 5 besar produsen kopi dunia. Tingkat konsumsinya pun mengalami peningkatan dari tahun ke tahun menurut Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia. Jadi, peluang usaha kedai kopi masih menjanjikan. Memang, banyak pesaing di luar sana. Justru karena inilah kita harus keluarkan jurus kreatif kita.
Idenya, bikin kopi yang beda. Mungkin buka kedai kopi sekaligus tempat cuci motor atau mobil? Jadi, sambil nunggu tunggangan kinclong, pengunjung bisa ngopi-ngopi cantik di kedai.
2. Es krim
Siapa yang nggak suka es krim?? Dari anak sampai orang dewasa menyukainya. So, kenapa gak kita buka warung es krim?
Biar berbeda dengan yang lain, kita bisa menyajikan menu es krim dari banyak negara. Gelato Italia, misalnya. Lalu es krim mochi Jepang, dondurma Turki, sampai es serut ala lokal.
Akan lebih menarik jika interiornya dibikin mendukung. Misalnya ada wallpaper pantai yang besar. Siapa yang bisa nolak tawaran minum es krim sembari melihat ombak di pantai?
3. Pernak-pernak unik
Kalau ide usaha sampingan yang satu ini memang cenderung menyasar ke pasar kaum hawa. Nggak bisa dimungkiri, banyak perempuan yang hobi mengoleksi pernak-pernak unik. Misalnya pita warna-warni. Juga boneka imut dan lucu. Agar lain daripada yang lain, bikin sendiri pernak-pernik itu. Dibikin ekskluif, sehingga pembelinya merasa bangga.
Kalau berniat terjun ke bisnis ini, jangan sampai hanya berfokus ke toko fisik. Toko online juga mesti dibuka biar menjangkau pasar lebih luas. Domisili boleh di Jakarta, tapi pembeli asal Sorong pun bisa dilayani jika lewat dunia maya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur