Dihadapan anggota Komisi XI DPR RI, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan alasan yang melatar belakangi pemangkasan APBNP 2016 lantaran Indonesia mengalokasikan anggaran yang tidak mendesak. Sehingga penggunaan anggaran menjadi terlalu boros.
"Selama ini kita boros. Saya mengatakan nampaknya iya, seperti perjalana dinas, renovasi gedung atau pemelihaaraan gedung yang terlalu boros. Dengan berat hati kami harus memangkas itu," kata Sri di gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (31/8/2016).
Namun, pihaknya memastikan bahwa anggaran untuk pembangunan atau pembelajaan infrastruktur tidak akan dipotong. Sehingga pembangunan bisa berjalan dengan baik.
Sri pun mengaku, setiap hari selalu memantau dan menganalisa keuangan negara agar perekonomian dapat tumbuh dengan baik dalam beberapa tahun ke depan.
"Jadi kami harus benar-benar melihat dan memantau alokasi anggaran ini agar efektif. Sampai saat ini kalau saya baca berita misal masih ada sekolah yang tidak ada jendela, lantainya atau bahkan tidak ada atapnya. Itu membuat saya bertanya berapa banyak kita mengalokasikan dari anggaran pendidikan, itu betul-betul pemikiran kita semua," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah