Sukses menggelar Pameran Pangan Nusa dan Pameran Produk Dalam Negeri (PPN-PPDN) di Jambi dengan transaksi lebih dari Rp1,18 miliar membuat Kementerian Perdagangan memperluas jejaring kemitraan. Kemendag kembali menggelar PPN-PPDN di Bengkulu pada 1-4 September 2016 dengan meningkatkan kemitraan antarpelaku usaha kecil, menengah, dan para pengusaha besar.
Komitmen tersebut ditegaskan oleh Inspektur Jenderal Kemendag Karyanto Suprih dalam pembukaan PPN-PPDN di Lapangan Sport Center Pantai Panjang, Bengkulu hari ini, Kamis (1/9/2016). “Kemitraan atau jejaring pemasaran yang terjalin antarpelaku usaha kecil, menengah, dan pengusaha diharapkan dapat meningkatkan daya saing, baik di pasar dalam negeri maupun pasar global,” papar Karyanto.
Peserta PPN-PPDN Bengkulu adalah pelaku usaha binaan Provinsi Bengkulu dan kabupaten/kota di wilayah Bengkulu. Tidak ketinggalan, pelaku usaha dari sejumlah provinsi juga turut berpartisipasi seperti dari Provinsi Papua, Bali, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, dan Bangka Belitung.
Total stan yang disediakan dalam pameran regional Bengkulu sebanyak 102. Jumlah itu terdiri atas 52 stan PPDN, dan 50 stan PPN yang meliputi 13 stan kuliner dan 37 stan pelaku usaha dari provinsi peserta dan wilayah Bengkulu.
Dalam pameran Bengkulu, akan dihadirkan stan-stan tematik. Produk-produk seperti tas Dowa, Kana Goods, Tulisan, serta fesyen muslim dari Zaskia Sungkar, Dian Pelangi, Ayu Diah Andari akan diusung dalam PPDN. Sementara untuk PPN, buah-buahan dan sayur mayur hasil pertanian Bengkulu serta kopi dan teh khas nusantara akan ditampilkan. Tidak ketinggalan pangan dalam kemasan yang sudah bersertifikasi halal dan dijual secara online, seperti Nasi Liwet 1001, Lakoca (Cuanki Instan), minuman bubuk Jago Rista, Batagor Kuah Instan, dan sebagainya.
Pameran tingkat regional 2016 dilaksanakan di tiga kabupaten/kota di Indonesia. Pameran pertama berlokasi di lapangan kantor Walikota Jambi pada 4-7 Agustus 2016 lalu dan dikunjungi sebanyak 55 ribu orang. Kegiatan sekarang digelar di Bengkulu pada 1-4 September 2016 dan akan dilanjutkan di Banyuwangi pada Oktober mendatang.
Selama 2006-2015, pameran ini telah memberikan peluang bagi 3.508 pelaku usaha untuk menghadirkan ragam pangan dalam kemasan, kuliner nusantara, serta produk dalam negeri potensial. Dalam periode tersebut, diperoleh total transaksi dagang sebanyak Rp20,68 miliar. Kemendag mencatat, selama empat hari pelaksanaan pameran, rata-rata pengunjung mencapai 70 ribu-290 ribu orang.
Selain itu, Lomba Masak Makanan dan Minuman Khas Daerah masuk dalam rangkaian kegiatan pameran Bengkulu. Tahun ke-11 penyelenggaraan lomba ini akan diikuti oleh delapan tim. Tim peserta berasal dari penggerak PKK di Provinsi Sulawesi Tengah, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Koperindag Provinsi Bengkulu, PKK Provinsi Bengkulu, Dinas Koperindag Provinsi Bengkulu, PKK Kabupaten Kaur, DWP Kabupaten Kaur, PKK Kabupaten Bengkulu Utara, dan PKK Kota Bengkulu.
Forum Dagang
Dalam rangkaian pameran di Bengkulu ini, digelar pula forum dagang (business matching) produk dalam negeri. Tujuannya mempertemukan para pelaku usaha lintas provinsi. Karyanto berharap, terjadi transaksi yang berkelanjutan dan mampu memperpendek mata rantai distribusi, khususnya untuk komoditas pangan pokok.
Sejumlah komoditas diperdagangkan dalam forum dagang di Bengkulu, antara lain beras, produk hortikultura (sayur, buah, cabai, bawang merah), lada putih, rumput laut, sapi, ikan kering, kopi, terasi, pinang, dan sebagainya. Komoditas itu dibawa oleh 103 pelaku usaha dari 10 provinsi peserta yang berpartisipasi dalam forum dagangan ini. Sebelumnya di Jambi, forum dagang berhasil membukukan transaksi sebesar Rp300 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
IHSG Berpeluang Rebound, Isu Pangkas Suku Bunga The Fed Bangkitkan Wall Street
-
Berapa Gaji Pertama PPPK Paruh Waktu Setelah SK Diterima, Lebih dari dari UMR?
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Ekonomi Awal Pekan: BI Rate Bertentangan Konsensus Pasar, Insentif Jumbo Pacu Kredit
-
SK PPPK Paruh Waktu 2025 Mulai Diserahkan, Kapan Gaji Pertama Cair?
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial