Suara.com - Petani singkong di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, mengeluhkan makin harga komoditas itu yang makin merosot sehingga membuat petani makin terpuruk.
Harga singkong semakin merosot hingga mencapai Rp580/kg, kata Wahit, salah seorang petani singkong di Kecamatan Way Serdang di Kabupaten Mesuji.
Menurut dia, harga singkong tersebut merupakan harga pabrik dengan potongan 15-20 persen, sehingga harga yang bersih diterima petani paling besar Rp300/kg.
Semakin anjlok harga singkong tersebut, kata Wahit, tentunya membuat petani semakin terpuruk, karena harga tersebut tidak sesuai dengan biaya tanam dan perawatan yang telah dikeluarkan petani.
"Kalau harga seperti sekarang, petani singkong bisa gulung tikar, sebab biaya yang dikeluarkan mencapai Rp9 juta-Rp10 juta per hektar. Dengan kondisi harga saat ini, tidak lagi sesuai dengan biaya produksi," ujarnya, Kamis (8/9/2016).
Merosotnya harga singkong ini tentunya menjadi masalah besar yang dihadapi petani setempat, mengingat saat ini masih dalam kondisi kemarau. Menurut para petani singkong itu, biasanya musim kemarau harga singkong tinggi. Tapi, sekarang malah merosot.
"Sekarang ini sektor petanian tidak menjanjikan lagi karena petani terjebak dengan harga rendah," ungkap dia.
Petani berharap pemerintah dapat mencarikan solusi terkait merosotnya harga singkong tersebut. Pasalnya, komoditas ini merupakan produk unggulan masyarakat di Kabupaten Mesuji. Perekonomian masyarakat khususnya petani dan pekebun Mesuji sebagian besar bergantung dari harga singkong. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM