Suara.com - Angka kemiskinan di Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara saat ini masih cukup tinggi, yakni mencapai 17 persen dari total penduduk 58 ribu jiwa lebih.
"Tingginya angka kemiskinan di Buton Utara dikarenakan aksesbilitas masyarakat dengan dunia luar belum terbuka luas, yang menyebabkan pemasaran berbagai komoditas pertanian warga terhambat pula," kata Bupati Buton Utara Abu Hasan di Kendari, Kamis (8/9/2016).
Ia mengatakan, pemerintah kabupaten Buton Utara saat ini tengah berkosentrasi membangun sejumlah infrastruktur jalan dan jembatan serta sarana transportasi lainnya seperti dermga pelabuhan bagi kapal-kapal pelayaran rakyat maupun kapal angkutan barang.
Diharapkan, ujarnya, dengan pembangunan berbagai infrastuktur jalan dan sarana transportasi laut tersebut dapat memperlancar aksesbilitas masyarakat dan pada gilirannya bisa mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
"Kami sangat optimis bila sarana teransportasi laut dan darat sudah terbuka di Buton Utara, maka Buton Utara bisa tumbuh menjadi kawasan ekonomi baru di wilayah Sultra maupun Indonesia," ujar Abu.
Menurutnya, wilayah Buton Utara sangat mungkin menjadi kawasan pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Sultra maupun Indonesia, karena letak geografisnya yang sangat strategis.
Dari jalur transportasi laut kata dia, Buton Utara menjadi lintasan pelayaran dari Wakatobi-Kendari, sedangkan jalur transportasi darat terhubung dengan wilayah Kabupaten Buton, Buton Selatan dan Kota Baubau.
Sementara jalur angkutan penyeberangan lanjutnya, Buton Utara terhubung dengan wilayah Kabupaten Konawe Selatan dan Kabupaten Muna.
"Saya pikir, posisi strategis seperti ini sangat memungkinkan Buton Utara yang kaya dengan berbagai potensi sumber daya alam menjadi kawasan pertumbuhan ekonomi baru di Sultra, bahkan di Indonesia," pungkasnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing