Pemberantasan Illegal, Unreported and Unregulated (IUU) Fishing dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) adalah dua isu utama yang diangkat Presiden Joko Widodo pada Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-Amerika Serikat (KTT ASEAN-AS) di National Convention Centre, Vientiane, Laos pada Kamis (8/9/2016).
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Presiden Amerika Serikat Barrack Obama dan seluruh kepala negara ASEAN, Presiden Jokowi menekankan mendesaknya pemberantasan IUU Fishing yang tidak saja mengancam keamanan dan lingkungan hidup namun juga menggerogoti kesejahteraan rakyat, setidaknya USD20 miliar per tahun kerugian Indonesia akibat kejahatan ini.
“Kerja sama pemberantasan IUU Fishing perlu terus dikedepankan, terutama penguatan kapasitas dan pertukaran informasi” kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga menyatakan pentingnya kerjasama ASEAN-AS dalam meningkatkan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang telah memberikan hasil positif dalam pertemuan di Sunnylands beberapa waktu lalu.
"Indonesia mendorong rencana pendirian ASEAN-US Connect, untuk memperkuat UMKM dan integrasi ekonomi ASEAN serta memberdayakan UMKM melalui pengembangan teknologi informasi," ujar dia.
Mengawali sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan KTT ASEAN-AS di Sunnylands beberapa waktu lalu dan kebijakan Pivot to Asia yang menjadi bukti ASEAN sebagai mitra penting yang strategis bagi Amerika Serikat.
"Indonesia menghargai kebijakan Pivot to Asia sebagai upaya Presiden Obama mendekatkan diri dengan Asia dan menghasilkan kemitraan strategis ASEAN - AS," kata dia.
Mengingat pemilihan umum di Amerika Serikat yang akan berlangsung dalam waktu dekat, Jokowi menyampaikan harapannya terhadap Amerika Serikat dibawah kepemimpinan presiden yang baru.
"Indonesia berharap agar Amerika Serikat tetap menjadi negara besar yang demokratis dan menghargai pluralisme, tetap menjadi ekonomi yang terbuka serta terus memberikan kontribusi bagi terciptanya perdamaian dan kesejahteraan dunia," tutur dia.
Dia juga menyampaikan salam perpisahan kepada Presiden Obama mengingat KTT ini adalah pertemuan terakhir ASEAN dengan Presiden Obama.
"Selamat berkiprah di tempat yang baru. Saya yakin, kemanapun Presiden Obama berkiprah, akan selalu mempromosikan pentingnya kerja sama ASEAN dan Amerika Serikat," ujar Jokowi.
Menutup sambutannya, Jokowi mengajak Obama untuk mengunjungi teman-teman lama Obama di Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran