Presiden Joko Widodo mendorong penguatan kerja sama antara negara-negara ASEAN dengan Jepang selaku mitra kawasan. Selain itu, Presiden juga menganggap Jepang sebagai mitra penting bagi negara-negara ASEAN. Hal tersebut disampaikan Presiden saat mengemukakan pandangannya pada KTT ke-19 ASEAN-Jepang di National Convention Centre (NCC), Vientiane, Laos, Rabu (7/9/2016).
"Empat puluh tahun lebih persahabatan ASEAN-Jepang terbukti kokoh dan berkontribusi bagi perdamaian, bagi stabilitas kawasan, dan bagi pencapaian kesejahteraan bersama," terang Presiden mengawali pandangannya.
Persahabatan yang telah terjalin panjang tersebut disebut Presiden sebagai modal utama bagi kerja sama ASEAN dan Jepang untuk terus membangun kawasan sekaligus memberikan manfaat bagi rakyat secara nyata. Terhadap modal penting tersebut, Presiden mendorong dilakukannya kerja sama konkret di dua sektor pada masa mendatang.
"Pertama, kerja sama maritim. ASEAN dan Jepang terhubung oleh lautan strategis dan bernilai ekonomi tinggi. Untuk itu, penguatan konektivitas maritim di kawasan akan menciptakan kawasan yang lebih terhubung dan terintegrasi, serta menciptakan situasi kondusif bagi pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Sementara itu, bentuk kerja sama kedua yang didorong oleh Presiden Joko Widodo ialah pembentukan sumber daya manusia yang handal guna mendukung pembangunan di ASEAN dan Jepang melalui bidang kejuruan dan teknologi.
"Oleh karenanya, ASEAN-Jepang harus mendorong kerja sama peningkatan kualitas pendidikan, termasuk pelatihan kejuruan, pelatihan teknik, manajemen bisnis dan pengembangan teknologi, serta program pertukaran pemuda dan pelajar," imbuh Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga sempat menyinggung popularitas manga yang merupakan karya kreatif Jepang yang kini digemari di penjuru belahan dunia. Presiden berharap, masyarakat nantinya tak hanya mengenal manga, tapi juga merasakan manfaat langsung kemitraan antara ASEAN dan Jepang.
"Sebagian besar dari kita tentu kenal dengan komik manga dan mungkin menggemarinya. Pembaca komik manga di Indonesia adalah yang kedua terbanyak di dunia setelah Finlandia. Harapan saya, rakyat kita tidak hanya mengenal manga, tapi juga merasakan manfaat langsung kemitraan ASEAN-Jepang," tutupnya.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam forum tersebut ialah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Program JENESYS 2.0
Setelah sidang KTT ke-19 ASEAN-Jepang, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan kepada wartawan bahwa dalam pertemuan tersebut Presiden menyampaikan apresiasi terhadap program yang dilakukan oleh Pemerintah Jepang, yaitu program JENESYS 2.0 yang diluncurkan pada bulan April 2005 sebagai pengganti program sebelumnya.
"Untuk tahun 2016 akan dimulai dengan alokasi untuk Indonesia 250 peserta, mahasiswa se-Indonesia. Jadi untuk 2016 akan ada 250 peserta dari Indonesia yang akan menggunakan program JENESYS ini. Dan ini merupakan salah satu perekat dari hubungan antara ASEAN dengan Jepang, yaitu melalui pendekatan JENESYS," ucap Retno.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
-
Tekan Impor LPG, ESDM Buka Wacana Beri Subsidi Penggunaan DME
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru