WWF menganugerahkan penghargaan “Leaders for a Living Planet Award“ kepada Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Leaders for a Living Planet Award diberikan kepada individu-individu di dunia yang berkontribusi signifikan terhadap pelestarian alam dan pembangunan berkelanjutan.
Penghargaan tersebut diserahkan Jumat, (16/9/2016) di Washington DC, Amerika Serikat (AS) oleh Presiden WWF Internasional, Yolanda Kakabadse, bersamaan dengan berlangsungnya “Our Ocean Conference” yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS).
“Ibu Susi Pudjiastuti telah mendedikasikan waktunya selama ini untuk memberantas praktek perikanan yang tidak sah, mendorong pengelolaan perikanan berkelanjutan berbasis ilmiah, dan memperkuat kesehatan laut dengan memperluas jejaring kawasan konservasi perairan. Beliau adalah tokoh yang berjuang untuk melindungi kesehatan laut Indonesia,” kata Yolanda dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/9/2016).
Selama karirnya, Ibu Susi telah menerbitkan kebijakan-kebijakan untuk melindungi kesehatan laut, termasuk meratifikasi Port State Measures Agreement, memperkenalkan ukuran tangkap minimum untuk beberapa biota, melarang penggunaan alat tangkap perikanan yang merusak lingkungan, menetapkan kawasan konservasi perairan, dan mendorong perlindungan spesies laut.
Indonesia, dengan potensi sektor perikanan yang berlimpah, saat ini menjadi negara penghasil penghasil perikanan tangkap dan budi daya terbesar kedua di dunia (FAO, 2016). Namun, kerugian negara akibat praktik pencurian ikan ilegal mencapai 20 miliar Dolar Amerika Serikat (AS) per tahun.
“Ibu Susi Pudjiastuti telah menunjukkan ketegasan dan konsistensi dalam memberantas praktek perikanan yang tidak sah, tidak dilaporkan dan tidak diatur (Illegal, Unreported and Unregulated (IUU) Fishing) untuk menjaga sumber daya laut di Indonesia. Sebagai negara maritim, aset sektor kelautan Indonesia harus dilindungi dan dikelola secara efektif demi kesejahteraan masyarakat dan kelestarian planet bumi. WWF berharap Ibu Susi melanjutkan terobosan untuk memperbaiki pengelolaan perikanan yang berkelanjutan dengan memperluas kawasan konservasi perairan yang berkontribusi pada pemenuhan komitmen Indonesia terhadap Target Aichi,” ujar Direktur Program Coral Triangle dari WWF-Indonesia Wawan Ridwan dalam kesempatan yang sama.
Sejak tahun 2000, sudah lebih dari 100 individu telah menerima WWF Leaders for a Living Planet Awardatas beragam inisiatif yang mereka lakukan, termasuk di dalamnya gerakan lokal untuk melindungi satwa, hingga memimpin berbagai upaya pemerintah untuk mencapai tujuan-tujuan konservasi. Dalam daftar penerima penghargaan tersebut dalam beberapa tahun terakhir di antaranya mantan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan, Menteri Perikanan Norwegia, Perdana Menteri China dan Menteri Bidang Pengairan Perancis, Togo dan Benin.
Penerima penghargaan “Leaders for a Living Planet Award“ merupakan sosok yang menginspirasi kepemimpinan dan tanggung jawab pribadi bagi konservasi alam. Aksi mereka memberikan kontribusi penting pada capaian terhadap prioritas tujuan konservasi global WWF. Bila digabungkan, dilipatgandakan dan diperbesar, upaya-upaya mereka mampu memberikan kontribusi yaang besar bagi penyelamatan kondisi bumi tempat kita hidup.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Maskapai Ini Kurangi Rute Penerbangan hingga Pangkas Karyawan
-
Rupiah Loyo Jelang Akhir Pekan
-
Harga Emas Antam Anjlok, Rp8.000 Per Gram! Investor Emas Wajib Tahu
-
Duet Emiten Aguan-Salim Putar Otak Genjot Penjualan Rukan
-
Isu Deforestasi! Kemenhut Tegaskan HTI untuk Energi Terbarukan Akan Dikelola dengan Aturan Ketat
-
Bukan Cuma Smelter! Industri Nikel RI Kini Kian Fokus Garap Kualitas SDM
-
Pilih Mata Uang Lokal, Negara ASEAN Kompak Kurangi Gunakan Dolar
-
Ada Pemotongan Anggaran, 800 Ribu Buruh hingga Guru Mogok Kerja
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan