Suara.com - Pedagang daging ayam broiler di pasar-pasar di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengeluhkan sepinya pembeli karena perekonomian warga masih lesu.
"Setelah Lebaran Idul Adha 2016 hingga kini permintaan daging ayam terus menurun dan itu berdampak langsung terhadap turunnya harga. Sekarang pasar terlihat lebih sepi dari kunjungan warga," kata seorang pedagang, Andi di Pangkalpinang, Sabtu (24/9/2016).
Ia menjelaskan, akibat sepinya pembeli terpaksa membatasi pasokan dari distributor karena khawatir jika tidak terjual dalam sehari daging sudah mulai berubah kualitasnya.
"Kalau sudah lewat dari sehari daging-daging itu sudah tidak segar pelanggan pun enggan membeli. Biasanya dalam sehari mampu terjual sekitar 100 kilogram namun sekarang paling banyak terjual hanya berkisar 60 kilogram," ujar dia.
Andi menjelaskan, harga daging ayam yang sudah dibersihkan turun menjadi Rp30.000 dari sebelumnya Rp35.000 per kilogram, sedangkan kotornya turun menjadi Rp25.000 dari sebelumnya Rp30.000 per kilogram.
"Dengan harga itu saja tetap sulit terjualnya bahkan terkadang harus diturunkan lagi harganya menjadi Rp28.000 per kilogram untuk yang bersihnya demi menarik minat pembeli," ujarnya.
Demikian juga dengan Heru, pedagang lainnya yang mengakui, pembeli daging ayam sepi meskipun harganya sudah diturunkan.
Ia berharap dengan turunnya harga daging ayam broiler mampu menarik minat calon pembeli, dan harga daging ayam itu masih berdasarkan mekanisme pasar.
"Harga daging ayam itu sengaja diturunkan dengan harapan permintaan kembali meningkat, sedangkan untuk stok saat ini cukup banyak," ujarnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Saham Bank BUMN Rontok Serempak, Investor Cuek usai Menkeu Purbaya Suntik Rp76 T
-
Neraca Pembayaran Masih Alami Defisit 6,4 Miliar Dolar AS, Bagaimana Kondisi Cadangan Devisa?
-
Ekonom : Sikat Gudang Penyelundup Thrifting tapi Beri Napas Pedagang Eceran!
-
Danantara Tentukan 4 Kota Jadi Pilot Project Waste to Energy
-
Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,04% Q3 2025, Belanja Pemerintah Ikut Ngegas
-
Pinjaman KUR BRI di Bawah Rp100 Juta Tidak Wajib Pakai Agunan? Ini Penjelasannya
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
ASN Bolos, Hak Pensiun Langsung Hilang
-
Aset Kripto Masuk Jurang Merah, Tekanan Jual Bitcoin Sentuh Level Terendah 6 Bulan
-
Rupiah Masuk Zona Hijau Lawan Dolar Amerika, Terangkat Sentimen Ini