Pengusaha sukses sekaligus motivator Tung Desem Waringin mengatakan bahwa kini banyak orang yang tak menyadari dirinya menganut sejumlah prinsip yang salah dalam menjalani kehidupan. Fatalnya, ketidakpahaman kesalahan mereka tanpa disadari justru menjadi faktor penghambat agar mereka bisa mencapai kekayaan dan kesuksesan.
"Sebagai contoh, ada prinsip uang adalah akar dari segala kejahatan. Ini adalah prinsip yang salah karena uang bukanlah akar dari segala kejahatan yang dilakukan manusia," kata dalam seminar Financial Revolution di Jakarta, Jumat (23/9/2016).
Menurutnya, akar kejahatan adalah rasa cinta yang berlebihan terhadap uang. Rasa cinta itu bahkan melebihi rasa cinta kepada keluarga dan para sahabat kita dalam kehidupan. "Inilah yang membuat jadi akar kejahatan," ujar Tung.
Prinsip lain yang keliru adalah uang tidak bisa membeli cinta. Dalam kenyataannya, sangat lumrah dan manusiawi jika banyak, terutama perempuan bahwa mereka menginginkan pasangan hidupnya adalah seseorang dengan kondisi materi yang sukses.
Prinsip lain yang juga fatal adalah lebih baik miskin ber-Tuhan daripada kaya tetapi tidak ber-Tuhan. Menurut Tung, ini seharusnya tidak perlu dipertentangkan. Bagaimanapun seseorang yang kaya akan memiliki peluang dan kemampuan yang jauh lebih besar untuk berbuat baik kepada sesamanya.
Ada juga prinsip bahwa uang tidak menyelesaikan masalah. Menurut mantan senior vice president marketing Lippo Shop tersebut, setiap kehidupan manusia pasti akan ada masalah. Ini sudah menjadi kodrat yang ditetapkan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
"Tetapi kalau memang sama-sama tetap ada masalah, bagaimanapun kondisi yang kaya jauh lebih baik hidupnya dibanding yang miskin," tutup Tung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BUMI Borong Saham Australia, Ini Alasan di Balik Akuisisi Jubilee Metals
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis