Dalam pendekatan pengembangan infrastruktur, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggunakan pendekatan berbasis kewilayahan untuk memastikan pengembangan infrastruktur yang merata.
“Ada 35 Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) yang tersebar di seluruh Indonesia, yang akan dikembangkan dengan mempertimbangkan potensi dan keunggulan masing-masing wilayah,” tutur Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Rabu (28/9/2016).
Salah satu WPS yang dicontohkan adalah WPS 7 atau WPS Jakarta Bogor Ciawi Sukabumi untuk mendukung konektivitas keseimbangan pertumbuhan sedang berkembang di Metropolitan Jakarta dan sekitarnya. Dari segi konektivitas, Kementerian PUPR bertugas untuk menghubungkan antara pusat produksi, pelabuhan, kawasan wisata, industri, perdagangan dan jasa yang menjadi fokus WPS 7 tersebut.
Untuk itu demi mendukung konektivitas dalam WPS tersebut, beberapa pembangunan jalan tol dikebut pelaksanaannya, beberapa bagian telah selesai dan lainnya masih dalam tahap konstruksi. Berikut profil 6 ruas jalan tol yang saat ini sedang tahap konstruksi di WPS 7.
Jalan Tol Akses Tanjung Priok
Jalan Tol Akses Tanjung Priok, DKI Jakarta yang memiliki panjang 11,40 km ini ditargetkan penyelesaiannya pada 2017 saat ini progress konstruksinya mencapai 94 persen. Terdiri dari 5 seksi jalan tol ini dibangun dengan total biaya investasi sebesar Rp 4,9 triliun. Jalan Akses Tol Tanjung Priok dibangun membentang dari Cilincing hingga Plumpang. Akses ini merupakan bagian dari jaringan tol di Jabodetabek yang terhubung dengan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, tol dalam kota dan tol pelabuhan.
Jalan Tol Cinere Jagorawi
Jalan Tol Cinere – Jagorawi, Jawa Barat memiliki panjang 14,64 km ini ditargetkan beroperasi pada tahun 2017. Jalan tol ini dibangun dengan biaya investasi Rp 2,6 triliun. Seksi 1 tol ini telah beroperasi yakni ruas Jagorawi-Raya Bogor sepanjang 3,7 km sementara seksi 2 Raya Bogor-Kukusan 5,5 km progresnya sudah 62,15 persen dan seksi 3 Kukusan-Cinere 5,44 km progresnya 43,22 persen. Sementara untuk pembebasan tanah sudah 95,20 persen.
Jalan Tol Cimanggis-Cibitung
Jalan tol Cimanggis-Cibitung memiliki panjang 25,21 km yang terdiri dari 4 seksi. Seksi 1 Junction Cimanggis - Trans Yogie 5,2 km, seksi 2 Trans Yogie - Narogong 3,48 km, seksi 3 Narogong - Setu 8,83 km dan seksi 4 Setu - Cibitung Junction 7,63 km. Saat ini pengerjaannya baru dilaksanakan untuk seksi 1 A yang progress konstruksinya sudah mencapai 28,39 persen. Biaya investasi jalan tol ini mencapai Rp 4,5 triliun.
Jalan Tol Depok-Antasari
Jalan tol Depok-Antasari memiliki panjang 21,54 km yang terbagi menjadi 2 tahap yaitu Antasari-Sawangan 12,09 km dan Sawangan Bojonggede 9,45 km. Ditargetkan selesai di tahun 2018, dan saat ini progress konstruksinya sudah mencapai 45,61 persen untuk tahap 1.
Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu
Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, DKI Jakarta dan Jawa Barat ini memiliki panjang total 21,04 km yang terdiri dari 2 seksi yaitu seksi 1 Casablanca-Jaka Sampurna 11 km dan Seksi 2 Jaka Sampurna – Duren Jaya 10,04 km. Untuk seksi 1 ditargetkan penyelesaiannya pada 2018, saat ini progress konstruksinya sudah mencapai 72 persen. Biaya investasi tol ini cukup tinggi yakni mencapai Rp 7,2 triliun.
Jalan Tol Ciawi-Sukabumi
Jalan tol Ciawi-Sukabumi, Jawa Barat memiliki total panjang 54 km yang terdiri dari 4 seksi yaitu seksi 1 Ciawi-Cigombong 15,35 km, seksi 2 Cigombong – Cibadak 11,9 km, Seksi 3 Cibadak Sukabumi Barat 13,7 km dan seksi 4 Sukabumi Barat – Sukabumi Timur 13,05 km.
Untuk seksi 1 ditargetkan penyelesaiannya di 2017, saat ini progress konstruksinya sudah mencapai 22,78 persen. "Biaya investasi yang dibutuhkan sebesar Rp7,7 triliun," tutup Basuki.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T