Plt Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Luhut Binsar Panjaitan berencana akan mengajak Mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar ke Jepang untuk membahas Blok Masela.
Luhut menjelaskan, hal tersebut lantaran Arcandra memiliki keahlian di bidang tersebut. Selain itu, Arcandra dinilai telah berhasil menurunkan biaya investasi di Blok Masela guna efesiensi.
"Kita kan sudah lihat, bahwa Pak Arcandra ini memang ahlinya ini (Blok Masela)," kata Luhut di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Selasa (4/10/2016).
Ia menjelaskan, nantinya Ia dan Arcandra akan bertemu dengan dengan sejumlah menteri dan Perdana Menteri Jepang. Pasalnya, hal ini sangat penting, karena kunjungan ke Jepang adalah untuk membahas peluang investasi yang bisa dimasuki negeri Matahari Terbit itu di Indonesia.
"Jadi nanti beliau (Arcandra) yang akan menjelaskan secara langsung dengan investor disana," katanya.
Seperti diketahui, nilai investasi blok masela sebelumnya sebesar 22 miliar dolar AS. Namun, saat ini nilai investasinya mengalami penurunan menjadi 15 miliar dolar AS. Penurunan nilai investasi ini diklaim Luhut berkat Arcandra yang melakukan efesiensi.
"Hal tersebut tidak lain berkat kejeliannya (Arcandra). Memang pak Archandra ini sosok yang tepat di mengelola ESDM Indonesia," kata Luhut di gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2016).
Kedua, lanjut Luhut, Arcandra juga membantu mempercepat pengembangan Blok East di Natuna. Mengingat Indonesia tengah gencar untuk mengoperasikan Exxon, Pertamia dan PTT diwilayah tersebut.
"Mengenai CO2 70 persen itu, mereka sampaikan teknologinya sudah ada. Tinggal kita cari keekonomiannya. Beliau (Archandra) juga mendorong agar Pertamina investasi di blok tersebut," katanya.
Luhut juga menilai, Archandra juga pandai dalam mengelola anggaran kementerian secara efektif. Hal ini terluhat dari percepatan/akselerasi realisasi anggaran 2016 target lebih dari 90 persen dan rasionalisasi perjalanan dinas 15 persen dari RKAL 2017.
"Saya terus terang berdiskusi sangat banyak dengan Arcandra dan saya belajar dari pikiran beliau. Dan menurut saya sangat banyak yang akan kita lakukan untuk penghematan disana, untuk membuat republik ini lebih bagus lagi ke depan," kata Luhut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing