Menko Maritim dan Sumber Daya Luhut Binsar Pandjaitan telah melakukan pertemuan dengan dengan nelayan dan pengusaha perikanan kemarin, Senin (19/9/2016).
"Kita sekarang sedang mempelajari masalah yang ada di sektor perikanan, dan sedang menelaah dan mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak. Ini sedang dalam proses pengambilan keputusan. Untuk itu, saya harus mempelajari apa yang terjadi, termasuk dengan mendengarkan masukan dari para pemangku kepentingan. Bukan berarti saya dengar lantas setuju dengan masukan tersebut. Saya akan saring dan pelajari dengan seksama. Nanti saya juga akan berdiskusi dengan Bu Susi agar saya dapat lebih mengerti masalah yang sedang kita hadapi," kata Luhut usai Kongres Energi Terbarukan sedunia ke 15 dan Konperensi Tingkat Tinggi Energi Terbarukan dan Konservasi Energi ke 5 se-Indonesia di Jakarta, Selasa (20/9/2016).
Menurutnya para nelayan dan pengusaha di sektor perikanan yang ditemuinya mau mendukung program pemerintah untuk memerangi illegal fishing, menghindari over fishing, dan tidak merusak lingkungan. Ia mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut ia tidak lupa mengingatkan para pengusaha untuk membayar pajak.
"Laporan pajak dari sektor perikanan itu rendah, yang memberi indikasi disiplin sektor ini dalam membayar pajak perlu ditingkatkan lagi. Kita ingin kebaikan untuk semua. Nelayan dan pengusaha di sektor perikanan berhak untuk memperoleh pendapatan yang layak, tetapi mereka juga tidak boleh lupa membayar pajak," ujarnya.
Mengacu data Kementerian Keuangan, penerimaan pajak dari sektor perikanan nasional pada tahun 2014 hanya mencapai Rp158,4 miliar. Jumlah ini setara 0,05 persen dari produk domestik bruto (PDB) nasional dan hanya 0,01 persen dari total penerimaan pajak negara setiap tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok
-
Permudah Klaim, BUMN Pengelola Dana Pensiun Ini Genjot Layanan Digital
-
Viral Menkeu Purbaya Makan Siang di Kantin DJP: Hidupkan Sektor UMKM!
-
Pemerintah Menang Banyak dari Negosiasi Freeport: Genggam 12 Persen Saham Hingga Pembangunan Sekolah
-
Hari Terakhir Kementerian BUMN, Dasco: Revisi UU BUMN Disahkan Kamis Besok