Presiden Joko Widodo akan meresmikan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupaten Sorong, Papua Barat, pada Sabtu (8/10/2016).
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Barat Bambang Heriawan Soesanto yang dihubungi dari Manokwari, Rabu, mengatakan, peluncuran program pengembangan KEK ini akan dilaksanakan di Pelabuhan Arar.
"Sebelumnya sudah ada pertemuan antara Kementerian terkait, termasuk Kementerian perhubungan di Jakarta. Pertemuan itu membahas rencana kunjungan kerja Presiden ke Papua Barat," kata dia.
Dari pertemuan tersebut, kata dia, kunjungan kerja Presiden dijadwalkan pada 8 Oktober. Sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut dari Kementerian terkait kunjungan tersebut.
Meskipun demikian, lanjutnya, pemerintah daerah sudah siap atas rencana kunjungan Presdien.
"Kami masih menunggu kepastian dari pihak kementerian dan Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden)," ujarnya menambahkan.
Dia mengungkapkan, selain meluncurkan Kawasan Ekonomi Khusus di Kabupaten Sorong. Pada kunjungan ini Presiden sekaligus akan melaksanakan "groudbreaking" atau peletakan batu pertama proyek pembangunan perkeretaapian Papua Barat di Kota Sorong.
Pemerintah pusat terus menggenjot pembangunan infrastruktur di wilayah Provinsi Papua Barat. Menyusul penetapan Kabupaten Sorong sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Kementerian Agraria telah memberikan hak komunal kepada masyarakat adat atas kawasan yang berada di aeral Kawasan Ekonomi Khusus tersebut.
Perkeretaapian Papua Barat pun menjadi fokus pemerintah untuk memperlancar transportasi angkutan barang maupun penumpang. Diharapakan, pembangunan ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Papua Barat.
Selain transportasi darat pemerintah pun terus meningkatkan pelayanan transportasi pengangkutan jalur laut. Hal itu terbukti melalui program tol laut yang sudah diluncurkan pada Desember 2015 lalu.
Pembangunan infrastruktur transportasi udara pun terus digenjot, antara lain pembangunan bandara di Kabupaten Teluk Wondama, Pengembangan Bandara Manokwari, Kota Sorong, Raja Ampat dan Kabupaten Manokwari Selatan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah