Suara.com - Bank Dunia memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2017 dan 2018 mentok sampai 5,5 persen. Sebab Indonesia masih dibayang-bayangi oleh perlambatan perekonomian global.
Sekretaris Jenderal Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Lukita Dinarsyah Tuwo menepis adanya prediksi tersebut. Pasalnya, perekonomian Indonesia akan tumbuh di atas target yang diprediksikan Bank Dunia.
Hal tersebut lantaran, pemerintah sudah mengeluarkan 13 paket kebijakan ekonomi yang diklaim dapat mendongkrak perekonomian di dalam negeri.
"Sudah ada 13 paket kebijakan yang masih berjalan efektif sampai saat ini. Jadi kami yakin bahwa perekonomian Indonesia bisa lebih baik dari prediksi World Bank," kata Lukita saat ditemui di kantor Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2016).
Ia pun menjelaskan tujuan dikeluarlannya 13 paket kebijakan ini lantaran pemerintah sudah melihat kondisi perekonomian Indonesia dalam tahap ketidakstabilan. Sehingga pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan untuk menstimulus perekonomian.
Ditambah lagi, lanjut Lukita 13 paket kebijakan ini berkaitan untuk peningkatan daya beli masyarakat hingga peningkatan iklim investasi.
Ia pun mengakui setiap kebijakan memiliki dampak yang berbeda-beda. Namun, dengan adanya kebijakan ini mampu mengatasi perekonomian Indonesia yang sudah memasuki tahap kronis.
"Kalau kita melihat paket kebijakan 1 sampai 13 ini memang dampaknya berbeda-beda. Tetapi memang penyakit kita sudah cukup kronis, makanya kebijakan ini dikeluarkan. Kita harapkan inilah yang akan menggerakan ekonomi kita," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
USS Jakarta 2025 x BRI: Nikmati Belanja Fashion, Sneakers dan Gaya Hidup Urban dengan Promo BRI
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Dapat Tax Holiday, Bahlil Pastikan PT Lotte Chemical Indonesia Perluas Pabrik di Cilegon
-
Menteri UMKM Tuding Bea Cukai sebagai Biang Kerok Lolosnya Pakaian Bekas Impor
-
Menperin Agus Sumringah: Proyek Raksasa Lotte Rp65 Triliun Bakal Selamatkan Keuangan Negara!
-
Cara Daftar Akun SIAPkerja di Kemnaker untuk Ikut Program Magang Bergaji
-
Presiden Prabowo Guyur KAI Rp5 T, Menperin Agus: Angin Segar Industri Nasional!
-
Selain Pabrik Raksasa Lotte, Prabowo Pacu 18 Proyek Hilirisasi Lain: Apa Saja Targetnya?
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Menko Pangan Apresiasi Pupuk Indonesia