Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengingatkan kepada pegawainya untuk bekerja secara jujur dan tidak melakukan tindakan yang membuat waktu tunggu bongkar muat barang di pelabuhan atau Dwelling Time terhambat.
Hal ini menyusul adanya penangkapan oknum yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) di Pelabuhan Belawan, Medan oleh Tim Khusus Kepolisian Daerah Sumatera Utara.
"Dephub (Departemen Perhubungan) mengingatkan kepada pihak-pihak tidak melakukan tindakan sepatutnya, karena ada inisiasi dari pemerintah untuk memperbaiki kualitas pelabuhan dan logistik kita," kata Budi saat menggekar konferensi pers di kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Jumat (7/10/2016).
Ia pun mengaku, sebelumnya sudah mencium adanya praktik tidak sehat di Pelabuhan Belawan. Menurutnya, ada indikasi praktik tata kelola perusahaan yang tidak baik. Namun, pihaknya belum mengetahui apakah oknum ini ada dari Kemenhub yang terlibat.
"Percaloan yang mengakibatkan biaya tinggi terhadap logistik. Oknum mana, saya belum tahu persis, ada dua oknum, bisa oknum swasta bisa oknum dari Departemen Perhubungan, atau siapa. Tapi itu oknum kita belum tahun persis, besok kita akan dapat kabar lebih detail," ungkapnya.
Terkait dengan penangkapan oknum tersebut, Budi mengaku, akan memperketat pengawasan di pelabuhan di Indoneisia. Sebelumnya, lanjut Budi, Kementerian Perhubungan telah berkordinasi dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) mengenai tindakan-tindakan ilegal di pelabuhan.
"Kapolri secara khusus sudah melakukan berbagai upaya penyelidikan terhadap hal-hal ini. Kami juga meminta bantuan pengawasan bukan hanya di Belawan, tapi disemua Pelabuhan agar tidak ada pungli lagi," katanya.
Berita Terkait
-
Begini Jurus Luhut Atasi Dwelling Time di Pelabuhan Tanjung Priok
-
Awasi Dwelling Time, Luhut Tempatkan Mata-mata di Tiap Pelabuhan
-
Menhub Koordinasikan Penyusunan Roadmap Pengurangan Dwelling Time
-
Inilah 3 Pokok Permasalahan Dwelling Time Versi Menhub
-
Panggil Semua Pelindo, Menhub Budi Ultimatum Soal Dwelling Time
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah