Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan 285 unit rumah di kawasan perbatasan Indonesia dan Timor Leste yakni 100 unit di Desa Silawan, 135 unit di Desa Dualaos dan 50 unit di Desa Fatuketi, semuanya berada di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Rumah-rumah tersebut dibangun khusus untuk masyarakat asli Belu dan Eks pengungsi Timor-Timur yang progresnya telah mencapai 82 persen.
Pembangunan rumah khusus ini dilakukan oleh Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR dengan menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana milik Balitbang, Kementerian PUPR.
Pembangunan dimulai 35 Maret 2016 dan diharapkan rampung pada 30 November 2016 mendatang dengan anggaran sebesar Rp 47 miliar.
"Selain di NTT, pembangunan rumah khusus nelayan di Jepara oleh Kementerian PUPR juga menggunakan teknologi RISHA" kata Kepala Balitbang Danis H. Sumadilaga di Jakarta, Jumat (21/10/2016).
Rumah nelayan di Jepara tahun ini dibangun sebanyak 30 unit dengan ukuran 58 meter persegi yang terdiri dari dua lantai. Di samping berfungsi sebagai rumah juga berfungsi sebagai tempat kerja di lantai bawah.
Pembangunan rumah khusus merupakan bagian dari Program Sejuta Rumah yang dicanangkan Pemerintah untuk mengurangi 13,5 juta keluarga yang belum memiliki rumah di tahun 2014 menjadi 6,8 juta unit di 2019.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Harga Minyak Menguat Lagi: AS Bersiap Tambah Pencegatan Kapal Tanker Venezuela
-
Cara Mendapatkan Promo Shopee 12.12, Trik Jitu Biar Gak Kehabisan Diskon
-
Harga Tiket Pesawat Meroket Meski Pemerintah Bilang Ada Diskon Nataru, Apa yang Terjadi?
-
Progres Pemulihan Listrik Pasca-Bencana: Aceh 33 Persen
-
OJK Proses Izin Dua Calon Lembaga Bursa Aset Kripto, Siapa Saja?
-
Diminta OJK Perbanyak Porsi, Proyeksi Keuangan Hijau Bakal Naik pada 2026
-
Mentan Amran: Korban Bencana Sumatra Harus Dibantu, Negara Memanggil!
-
Rupiah Masuk Zona Hijau, Dolar Amerika Loyo ke Rp16.667
-
IHSG Bergerak 2 Arah di Awal Sesi Hari Ini, Tapi Cenderung Melemah
-
Harga Emas Antam Meroket Lagi Hari Ini, Jadi 2.453.000 per Gram