Paket pekerjaan pembangunan Bendungan Ladongi yang terletak di Kabupaten Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara ditandatangani dengan nilai Rp844 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) multiyears tahun anggaran 2016 – 2020, Kamis (20/10/2016), di kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jakarta.
Penandatangan kontrak tersebut ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen Bendungan Satuan Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) Sulawesi IV Provinsi Sulawesi Tenggara Agung Permana dan dari Dirut PT. Bumi Karya KSO Agung Fajarmanto sebagai pihak kontraktor dan disaksikan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Imam Santoso.
Direktur Jenderal SDA Kementerian PUPR Imam Santoso mengatakan, Bendungan Landongi ini merupakan bendungan yang kita targetkan untuk dikontrakkan pada tahun 2016 ini. “jadi pada Tahun 2016 ini akan ada delapan bendungan kita kontrakan. Sudah kontrak adalah Bendungan Kuwil Kowangkoan di Sulawesi Utara kemudian bendungan Way Sekampung di Lampung dan sekarang Bendungan Ladongi,”ungkapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (21/10/2016).
Selanjutnya akan ditandatangani pula proyek pembangunan bendungan pada tahun 2016 ini yatu : Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Ciamis, Bendungan Sukamahi, Bendungan Ciawi, dan Bendungan Cipanas di Jawa Barat dan Bendungan Napunggete di Nusa Tenggera Timur.
Bagi Sulawesi Tenggara menurut Imam, merupakan salah satunya bendungan pertama yang akan dibangun. “Sulawesi Tenggara merupakan salah satu hal yang sangat spesifik karena program dari pemerintah sekarang yaitu pembangunannya cenderung kearah timur untuk membangun infrastruktur di sana,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Suparji dalam laporannya mengungkapkan, lokasi Bendungan Ladongi ini di kabupaten Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara. “Dengan daerah genangannya terletak di Desa Ladongi tepatnya di aliran sungai Ladongi, “terangnya.
Manfaat dari bendungan yang mampu menampung 36,15 juta m3 air ini yaitu sebagai peningkatan areal irigasi 3.604 hektar, penyediaan air baku di Kecamatan Ladongi dan Kecamatan Tirawuta sebesar 82 liter perdetik, penyediaan energi listrik sebesar 1,5 MW, mereduksi banjir di kabupaten Kolaka Timur sebesar 51,86 persen, pariwisata dan perikanan.
Sebagai informasi, adapun penyedia jasa kontruksi pembangunan Bendungan Ladongi ini yaitu PT. Hutama Karya dan PT. Bumi Karsa KSO dengan waktu pelaksanaan kontruksi selama 4 tahun.
Berita Terkait
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Kuras Anggaran Rp4,1 Triliun, WSKT Ungkap Progres Proyek LRT Jakarta Fase 1B
-
Bukan Infrastruktur Besar, Daftar Proyek yang Dibangun di Era Pemerintahan Prabowo
-
Disebut Tak Masuk Program Prioritas , Apa Saja Infrastruktur yang Dibangun Prabowo di 2026?
-
Syarat Mengajukan Rumah Subsidi Pemerintah, Luasnya Hanya 14 Meter?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam