Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air akan meningkatkan kapasitas pasokan air baku untuk wilayah DKI Jakarta dari sebesar 16 meter kubik per detik menjadi 21 meter kubik per detik, melalui rehabilitasi saluran air bakuTarum Barat antara Bekasi-Cawang.
"Saat ini eksistingnya 16 meter kubik per detik, karena ada permintaan dari PAM Jaya untuk kapasitas produksi maka ditambah 5 meter kubik per detik sehingga total kapasitas yang dapat dialirkan itu 21 meter kubik per detik," ujar Kepala Pusat Air Tanah dan Air Baku Dwi Sugiyanto mewakili Direktur Jenderal Sumber Daya Air saat penandatanganan kontrak paket pekerjaan rehabilitasi saluran air baku Tarum Barat Bekasi-Cawang di Jakarta, Rabu (26/10/2016).
Proyek rehabilitasi saluran air baku Tarum Barat Bekasi-Cawang ditangani oleh PT WIKA – Minarta KSO dengan nilai kontrak sebesar Rp. 328 milyar dengan total panjang saluran yang direhabilitasi sepanjang 13,5 Km dan ditargetkan selesai pada 15 Desember 2018.
Ditambahkannya yang paling penting dalam melakukan proyek tersebut adalah bagaimana agar pasokan aliran air baku ke Jakarta tidak tertanggu selama proses rehabilitasi.
"Yang penting bagaimana pengaliran air ke Jakarta tidak terganggu sehingga dengan pekerjaan ini air harus tetap mengalir. Kalau sampai tidak mengalir, akan menyebabkan dampak perekonomian di Jakarta," ujarnya.
Ia juga mengingatkan kepada pihak kontraktor yang mengerjakan rehabilitasi tersebut untuk memperhatikan manajemen lingkungan yang baik, mengingat pekerjaan tersebut berada di tengah aktivitas perkotaan.
"Dalam proyek tersebut akan dilakukan pengerukan sedimentasi sehingga akan banyak lumpur yang akan dibuang dan pastinya dalam perjalanannya melalui wilayah kota. Manajemen ini harus benar-benar terarah sehingga tidak menimbulkan permasalahan lingkungan,” pesan Dwi.
Sejumlah langkah yang dipersiapkan dalam rehabilitasi saluran air baku tersebut menurut Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) Yudha Mediawan adalah dengan dengan melakukan penguatan tebing di saluran dan perbaikan drainase sepanjang pinggir saluran. “Sepanjang saluran banyak kegiatan seperti jalan tol dan jalan inspeksi sehingga perlu semacam penguatan di tebing-tebing saluran, juga terhadap drainase yang ada di pinggirnya,” katanya.
Selain memperkuat tebing saluran, ia menyatakan juga akan melakukan pemasangan Track Rash untuk upaya pembersihan sampah di tepi saluran dan mencegah terjadinya kerusakan fungsi Siphon akibat sampah.
Fungsi trash rack itu sendiri, dijelaskan Yudha tak lain sebagai penyaring sampah sungai kemudian diangkut truk untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) oleh operator dalam hal ini Perum Jasa Tirta.
Proyek Rehabilitasi Saluran Air Baku Tarum Barat ruas Bekasi-Cawang merupakan pekerjaan rehabilitasi saluran terbuka yang membawa air baku dari Bendung Curug.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah
-
Kuota Mudik Gratis Nataru Masih Banyak, Cek Syarat dan Rutenya di Sini
-
Asuransi Simas Jiwa Terapkan ESG Lewat Rehabilitasi Mangrove
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5