Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengajak PT Astra Internasional Tbk untuk tidak melupakan membangun hunian yang berimbang untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam menjalankan bisnis barunya di sektor properti.
"Selain membangun gedung apartemen yang megah jangan lupa (penyediaan rumah) MBR masih membutuhkan dukungan dari Astra dengan menciptakan hunian berimbang," ujar Basuki dalam acara Grand Launching Lini Bisnis ke-7 Astra pada bidang properti di Jakarta, Rabu (26/10/2016).
Basuki mengapresiasi Astra yang berani mengembangkan bisnisnya ke bidang properti yang secara langsung mendukung program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan rumah bagi rakyat Indonesia.
Menurutnya masuknya Astra ke bisnis properti sejalan dengan program sejuta rumah yang saat ini dikawal oleh Kementerian PUPR. "Ini sejalan dengan program kami yang diamanahi untuk menyediakan kebutuhan papan. Masih banyak backlog yang kita hadapi," kata Basuki.
Dikatakannya saat ini pemerintah memang mendorong peningkatan keterlibatan swasta dalam pembangunan infrastruktur.
"Saya bisa jalankan sebagian (pembangunan infrastruktur) dengan APBN. Kita kalau mau berjalan cepat kita bisa jalan sendiri. Tapi kalau mau berjalan jauh kita harus bersama, saya maunya berjalan cepat dan jauh maka saya mengajak pihak swasta juga bersama memenuhi kebutuhan papan," tutur Basuki.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) angka backlog perumahan memang sudah turun menjadi 11,4 juta unit namun kebutuhan rumah tiap tahun masih akan terus meningkat dan jumlahnya mencapai 800.000 unit per tahun, sehingga dapat dipastikan akan selalu ada kekurangan.
Dengan hadirnya Program Sejuta Rumah diharapkan kerjasama antara pemerintah, pemerintah daerah, pengembang perumahan dan masyarakat dapat meningkatkan ketersediaan rumah bagi MBR, mengurangi backlog, serta mengurangi tingkat kekumuhan permukiman di berbagai daerah di Indonesia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
Terkini
-
Alasan BI Turunkan Suku Bunga Acuan 4,75 Persen
-
Saham-saham Emiten Erick Thohir Meroket Setelah Dilantik Jadi Menpora
-
IHSG Ditutup Tembus Level 8.025 Setelah Prabowo Reshuffle Kabinet
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Digeser Jadi Menpora, Daftar Gebrakan Erick Thohir Saat Jabat Menteri BUMN
-
Ribuan Triliun Kredit Nganggur di Bank, OJK Bilang Bagus
-
Didik Kritik Penempatan Dana Rp200 T di Bank Himbara, Menkeu Purbaya: Dia Harus Belajar Lagi Ya!
-
Bahllil Beberkan Alasan Pemerintah Tunjuk Pertamina Jadi Importir Tunggal BBM
-
Analis: Harga Emas Menuju USD4.000, Trader Perlu Cermati Peluang
-
OJK Catat Likuiditas Bank 'Banjir' Usai Guyuran Dana Rp200 Triliun dari Menkeu