Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan proyek kereta semicepat Jakarta-Surabaya yang dimulai 2017 ditargetkan sudah beroperasi 2019.
"Diharapkan akan mulai tahun depan, selesai akhir 2019 karena sudah ada, tinggal penguatan saja," kata Luhut yang ditemui di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Jumat petang.
Menurut mantan Menko Polhukam itu, proyek kereta berkecepatan 165 km/jam dengan jarak tempuh sekitar enam jam itu akan dimulai dengan studi kelayakan (feasibility study) oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Jepang.
Studi kelayakan rencananya dimulai pada 2017 dengan pembiayaan dari pemerintah Indonesia. Diharapkan studi kelayakan selesai dalam enam bulan.
"(Nilai investasi studi kelayakan) saya belum tahu," ujarnya.
Menurut Luhut yang hari ini mengumpulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, pemerintah masih mengkaji skema pembiayaan proyek yang ditawarkan kepada Jepang itu.
"Pak Bambang memberikan alternatif, apakah 'B to B' (business to business) atau 'G to G' (government to government). Bambang sedang kaji, nanti 25 November akan kami putuskan. Minggu kedua Desember kami bertemu pihak Jepang untuk selesaikan masalah itu," katanya.
Luhut meyakini proyek kereta semicepat Jakarta-Surabaya akan berdampak luas terutama bagi roda perekonomian sekitar lokasi proyek. Dia menyebut proyek tersebut dipastikan akan dapat menyerap banyak tenaga kerja yang akan membantu pembangunan lintasan bawah rel agar tidak membahayakan laju kereta.
"Karena akan membuat hampir 900 'underpass', tentu akan menciptakan lapangan kerja hingga ratusan ribu," katanya.
Terpisah, Bambang menuturkan dalam rapat yang digelar Jumat siang itu, pemerintah masih mengkaji skema pembiayaan proyek kereta semicepat Jakarta-Surabaya.
"Masih dibicarakan apakah skemanya pinjaman biasa, proyek pemerintah, atau ada keterlibatan swasta. Akan diputuskan secepatnya," katanya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok