Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Sabtu (12/11/2016) pagi mengunjungi Bandara Nusawiru di Pangandaran, Provinsi Jawa Barat. Kunjungan Menhub Budi kali ini selain untuk membicarakan tentang rencana pengembangan Bandara Nusawiru juga membicarakan tentang adanya obstacle dari proyek pembangunan Pelabuhan Laut Bojong Salawe. Menurut Menhub wilayah Jawa Bagian Selatan merupakan daerah yang sangat potensial, oleh karena itu menjadi suatu keharusan bagi pemerintah untuk memberikan ruang bagi daerah Pangandaran.
"Jawa Bagian Selatan selain potensial untuk dikembangkan sebagai wisata juga berpotensi untuk mendukung logistik nasional baik perikanan maupun pertanian lainnya, oleh karena itu pemerintah harus memberikan ruang bagi daerah Pangandaran dan sekitarnya agar mendapatkan aksesibilitas", ujar Menhub dalam keterangan resmi, beberapa waktu lalu.
Pada kunjungan ke Pangandaran, Menhub melakukan pertemuan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang telah tiba terlebih dahulu di Pangandaran. Turut hadir dalam pertemuan tersebut adalah Anggota Komisi V DPR RI Nurhayati, Kadishub Provinsi Jawa Barat Dedy Taufik, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Terkait dengan Bandara Nusawiru, Menhub mengatakan bahwa Bandara ini harus diberi kesempatan untuk dibuka aksesnya ke kota-kota lain seperti Jakarta, Yogyakarta, Bali dan sejumlah kota lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Menhub Budi dan Menteri KKP Susi juga sempat meninjau lokasi proyek pembangunan Pelabuhan Laut Bojong Salawe yang hanya berjarak 1 kilometer dari Bandara Nusawiru. Menhub menjelaskan bahwa saat ini memang ada obstacle atau hambatan terhadap lalu lintas penerbangan di Bandara Nusawiru berupa crane proyek pembangunan Pelabuhan Bojong Salawe, akan tetapi Menhub menjelaskan bahwa obstacle ini tidak membahayakan penerbangan.
"Obstacle yang ada di pelabuhan Bojong Salawe bersifat temporer saat konstruksi, nanti jika pelabuhan sudah jadi, ada crane kecil di pelabuhan ini tidak berbahaya", jelas Menhub.
Menhub berharap Bandara Nusawiru nantinya dapat menjadi bandara yang lebih besar, "Bandara Nusawiru akan menjadi suatu bandara yang lebih besar bahkan suatu saat saya berharap pesawat sekelas Boeing 737 dapat mendarat di sini, itu jangka menengah", harap Menhub.
Kemenhub Serahkan Sertifikat Bandara Nusawiru
Pada kesempatan yang sama Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo menyerahkan Sertifikat Bandara Nusawiru kepada Pemprov Jawa Barat melalui Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik. Bandara Nusawiru saat ini dikelola oleh Pemprov Jawa Barat.
Baca Juga: Jumlah penumpang di 13 Bandara Angkasa Pura II Naik 12,6 Persen
Dengan diserahkannya Sertifikat Bandara Nusawiru maka saat ini Bandara Nusawiru telah dapat beroperasi namun dengan catatan dikarenakan adanya obstacle, maka hanya boleh dari satu sisi.
"Saya ingin Bandara Nusawiru tetap beroperasi tapi sementara dari satu sisi dulu", tegas Menhub.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku senang dengan adanya kunjungan kerja Menhub Budi ke Pangandaran.
"Saya senang pak Menhub datang, semoga proyek di Jawa Bagian Selatan yang sudah mangkrak dapat segera selesai", harapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya