Sebanyak 19 insinyur Indonesia memperoleh Sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer (ACPE) dan 16 arsitek mendapatkan Sertifikat ASEAN Architect (AA). Sertifikat tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR), Yusid Toyib di Jakarta, Senin (28/11/2016).
Sertifikat tersebut merupakan pengakuan kompetensi ditingkat regional ASEAN. Dengan sertifikat ACPE dan AA, maka insinyur dan arsitek dapat berpraktek di negara-negara ASEAN lainnya dengan mendapatkan pengakuan berupa kesamaan standar kompensasi dan benefit.
Saat ini jumlah insinyur yang memiliki sertifikat ACFE sebanyak 864 orang dan arsitek yang memiliki sertifikat AA sebanyak 111 orang. Seperti diketahui bahwa Sertifikasi ACPE dan AA dilatarbelakangi oleh dibukanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada awal 2016 lalu.
Pengembangan profesi jasa konstruksi juga dilakukan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi (DJBK) Kementerian PUPR melalui Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). PKB atau Continuing Professional Development (CPD) merupakan upaya memelihara kompetensi tenaga ahli konstruksi untuk menjalankan prakteknya secara berkesinambungan.
Yusid Toyib dalam sambutannya, mendorong para tenaga ahli yang telah tersertifikasi untuk dapat membuat komunitas dan menyebarkan ilmunya untuk kepentingan generasi mendatang.
“Pembinaan harus terus berjalan untuk meningkatkan kompetensi tenaga ahli. Sebab tenaga kerja konstruksi yang akan menentukan maju tidaknya sektor konstruksi bangsa,” ujar Yusid.
Dalam Permen PUPR Nomor 45/2015 Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia, pada Pasal 10 ayat 1 dan 2 tertulis bahwa pemerintah bertanggung jawab terhadap pembinaan PKB, dan pembinaan PKB merupakan bagian dari pembinaan kepada penyedia jasa dalam memelihara kompetensi Tenaga Ahli. Selain untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja konstruksi Indonesia, PKB ini juga untuk menghindarkan masyarakat dari praktek konstruksi yang tidak etis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Harga Emas Antam Semakin Mahal Hari Ini, Dibanderol Rp 2.364.000 per Gram
-
Investasi Aset Properti Cuma Modal Rp 10 Ribu? Begini Caranya
-
IHSG Masih Betah Nongkrong di Zona Hijau Pagi Ini, Cek Rekomendasi Saham
-
Kinerja BRI Stabil dan Berkelanjutan, Laba Capai Rp41,2 Triliun
-
Bos Danantara Geleng-geleng, Dari Ribuan BUMN Hanya 8 yang Setor Dividen Jumbo
-
Merger BUMN Karya: WSKT Makin Dekat Desliting, Rugi Bersih Naik Jadi Rp 3,17 T
-
Dorong Ekonomi Indonesia, HSBC Indonesia Komitmen Bantu UMKM Naik Kelas
-
Harga Emas UBS dan Galeri 24 Kompak Naik Signifikan Jadi Rp 2,4 Jutaan
-
Anggota DPR: Kasus Pertalite Campur Air di Jawa Timur Cuma Isu Medsos
-
Bank Indonesia : Tahun Depan Beli Dimsum di China Bisa Bayar Pakai QRIS