Gelar doktor honoris causa resmi disandang Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Ia dianugerahi gelar tersebut oleh Universitas Diponegoro (UNDIP) karena kinerja dan pemikirannya yang strategis dalam pembangunan kelautan dan perikanan di Indonesia. Dengan komitemen penuh, Susi akan lakukan kebijakan di sektor kelautam dan perikanan tanpa kompromi dan tawar menawar. Dengan gelar doktor ini, akan memacu dirinya bekerja lebih keras lagi.
"Semoga lebih amanah. Jika kemarin ada foto saya dengan kemeja biasa dan sepatu kets dengan tulisan 'tenggelamkan', setelah ini akan ada foto saya dengan toga, pasti efeknya akan lebih besar lagi. Jika kita bekerja dengan komitmen untuk bangsa, pasti akan dihargai," ungkap Susi.
Dalam pidatonya saat penganugerahan gelar tersebut, Susi menceritakan kembali kisahnya di awal ia menjabat sebagai menteri. "Pada awal yang menjadi pegangan saya adalah komitmen presiden untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia dan laut sebagai masa depan bangsa", kenang Susi, yang kala saat itu sudah mengenakan toga di Ruang Rektorat Kampus UNDIP Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (3/12/2016).
Maraknya eksploitasi kapal-kapal asing terhadap sumber daya ikan, lanjutnya menjadikan Indonesia hanya menjadi negara nomor 3 eksportir di Asia Tenggara, padahal lautnya terluas nomor 2 di dunia. Pencurian ikan telah mengancam keberlanjutan sumber daya laut. Menurutnya, turunnya nilai tukar nelayan dan jumlah rumah tangga nelayan adalah pertanda hancurnya perikanan Indonesia. "Dari situ saya melihat, sebelum melakukan kebijakan lainnya, penegakan hukum terhadap illegal fishing menjadi prioritas saya. Perbaikan harus dilakukan di sektor kelautan dan perikana meski tidak mudah", lanjutnya.
Kala itu, Susi pun meminta kepada Presiden untuk mendukungnya dalam mengeksekusi UU Perikanan. Ia juga melakukan koordinasi dan konsolidasi kepada aparat hukum untuk menindak tegas kejahatan perikanan. "Kedaulatan adalah hak dari sebuah negara yang diakui dan dihormati serta betul-betul dihargai oleh negara lain. Tidak perlu takut menunjukan bahwa ini kedaulatan kita", terangnya.
Susi menyadari, di awal pemerintahannya, banyak pihak yang melempar kritik pedas atas kebijakan penenggelaman kapal. "Banyak yang mengatakan bahwa terlalu bodoh mengikuti menteri yang tidak berpendidikan seperti saya. Saya bingung dubes yang kapal saya tenggelaman tidak marah, tapi kenapa banyak pengamat yang mem-bully", kenang Susi. Kini dengan gelar doktor yang diraihnya, Susi meyakini keadaan akan berbeda. "Tapi mungkin setelah ini akan berbeda, karena menteri yang memimpin adalah seorang Doctor Honoris Causa," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Hana Bank Optimistis Laba Tumbuh di atas 15 Persen Tahun Ini
-
BCA Syariah Wujudkan Harmoni Digitalisasi dengan Nilai Luhur Spiritual
-
Mayoritas Terus Merugi, Belasan BUMN Asuransi Akan Dipangkas dan Disisakan 3 Saja
-
Hana Bank Mulai Serius Garap UMKM
-
Perlindungan Dana Nasabah di Rekening Dormant
-
Janji Pangkas Waktu Pembayaran Kompensasi ke BUMN, Purbaya: Jangan Rugi Terus!
-
Purbaya Sidak Bank Himbara Secara Acak, Ini 2 Hal yang Dicari
-
DPR Cecar Menkeu Purbaya, Diminta Jangan Cepat Percaya Laporan Anak Buah
-
Diisukan Renggang dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Punya Deretan Bisnis Sukses
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa