Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memastikan, daya 120 megawatt yang berada di Kapal Listrik "Marine Vessel Power Plant" bisa terpakai semuanya.
"Kalau melihat perkembangan di Kota Kupang saat ini, telah terjadi perkembangan pembangunan yang sangat signifikan, dan ada kemungkinan jika daya 120 megawatt di kapal ini bisa terpakai semua," katanya kepada wartawan di Kupang, Kamis (29/12/2016).
Hingga saat ini, kapal listrik asal Turki tersebut telah menyalurkan 60 megawatt jaringan listrik ke daerah-daerah di daratan Timor. Daya sebesar 60 megawatt itu merupakan kesepakatan yang telah ada di dalam kontrak yang ditandatangani oleh PT PLN dengan pihak kapal dalam rangka mencapai 35.000 megawatt sesuai dengan program pemerintah.
Menurut Rini, penggunaan daya 60 megawatt tersebut pertama-tama untuk memenuhi kebutuhan listrik di daratan Timor. Hingga saat ini terjadi kelebihan daya sebanyak 6 persen.
"Kalau memang dalam waktu dekat ini banyak investor yang datang, tentu saja akan bertambah terus dayanya," katanya.
Ia juga menilai, saat ini sudah banyak investor yang masuk ke NTT, khususnya di daratan Timor. Namun, untuk membangun sebuah industri membutuhkan waktu selama 3 tahun, dan saat ini sudah ada beberapa pembangunan industri.
"Pada dasarnya saat ini kebutuhan listrik di daratan Timor sudah memadai. Belum lagi, ditambah dengan adanya pihak swasta yang membangun PLTU sebesar 2 x 50 megawatt, saya rasa akan sangat mencukupi," ujarnya.
Terkait dengan listrik-listrik di daerah-daerah pelosok serta pulau-pulau, dia mengatakan bahwa di akhir 2018 semua transmisinya sudah bisa terpasang semua.
"Ada sekitar 1.200 desa yang akan segera dialiri listrik pada akhir tahun 2018, khususnya di NTT," demikian Rini. [Antara]
Baca Juga: Kenapa Dodi dan 10 Orang Disekap di Kamar Mandi, Ini Jawabannya
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!