Suara.com - Untuk Anda yang baru saja membina keluarga kecil saat ini, dan telah memiliki anak, tentunya harus mulai memikirkan pengeluaran apa saja yang diperlukan untuk sang anak. Salah satu hal penting yang harus dilakukan anak-anak nanti adalah bersekolah.
Seperti kita tahu, lamanya menempuh pendidikan di Indonesia, mencapai 16 tahun dari sejak Sekolah Dasar hingga duduk di bangku kuliah. Untuk memenuhi itu semua, dibutuhkan juga dana yang cukup banyak.
Di Indonesia, dana untuk pendidikan masih dibilang cukup tinggi. Para orang tua benar-benar harus pandai menyimpan uang, sebagai tabungan kecil dia untuk bisa sekolah. Sebagian orang tua tentu sudah faham akan hal ini, namun sebagian yang lainnya juga ada yang masih kesulitan menemukan cara untuk mengumpulkan dana pendidikannya, agar sang anak dapat belajar dengan giat hingga ke tingkat pendidikan tinggi.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk mempersiapkan biaya kuliah anak, untuk masa depannya nanti:
Melakukan Investasi
Tingginya biaya pendidikan saat ini, apalagi untuk level pendidikan tingkat tinggi, dibutuhkan lebih banyak biaya yang berarti para orang tua harus merencanakan keuangan tersebut dalam jangka waktu tertentu. Karena itu, anda para orang tua dapat mencoba untuk berinvestasi mulai sekarang. Jenis investasi yang paling mudah dijumpai adalah deposito bank. Jangka waktu deposito juga jelas dan anda bisa memilih sendiri jangka waktu yang diinginkan. Mulailah berinvestasi dengan jumlah uang yang kecil. Jangan menunggu hingga waktu kuliah anak tiba.
Memilih Produk Keuangan Jangka Panjang
Selain deposito, anda juga dapat memilih produk keuangan lainnya, yang sama-sama memiliki jangka waktu yang panjang untuk memulai mengumpulkan dana pendidikan tersebut. Pilih saja produk Investasi yang tepat dan yang menghasilkan feed back paling tinggi. Keuntungan lainnya memilih produk keuangan jangka panjang adalah kita tidak perlu lagi khawatir dengan naik turunnya nilai uang dalam jangka pendek.
Memperoleh Pinjaman Sebagai Solusi Cepat
Cara terakhir yang dapat para orang tua lakukan adalah memperoleh pinjaman untuk biaya pendidikan anak berkuliah nantinya. Dana pinjaman ini juga berfungsi sebagai tambahan biaya pendidikan, jika sebelumnya memang sudah memiliki deposito atau tabungan pendidikan lainnya. Selama usia anak belum memasuki usia kuliah, anda juga bisa melakukan investasi yang minim risiko, seperti investasi emas atau properti. Langkah lainnya yang bisa anda lakukan adalah mengajukan pinjaman KTA kepada pihak bank yang diinginkan.
Jadikan Pinjaman KTA Sebagai Dana Tambahan Saja
Jika telah memiliki tabungan atau deposito di bank sebelumnya, dan ingin mengajukan pinjaman KTA kepada bank terkait, agar dana pendidikan tersebut menjadi maksimal, sebaiknya Anda menjadikan KTA ini sebagai dana tambahan saja. Dengan begitu, cicilan yang harus dibayarkan tiap bulannya nanti akan lebih ringan.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Bijakkah Membayar DP Mobil dengan Berutang?
Apakah Bijak Mengutang Rp10 juta untuk Liburan? Ini Jawabannya
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Terus Meroket Hingga Akhir Perdagangan Gara-gara Indeks MSCI
-
RI Kedatangan BBM Ramah Lingkungan Baru Bobibos dengan RON 98
-
Hyundai 'Kebelet' Garap Mobil Nasional Prabowo, Menperin Agus: Tunggu Dulu!
-
Pemerintah Akui Kesejahteraan Petani Dibanding Nelayan-Peternak Masih Jomplang
-
Menkeu Sebut Investasi Reksadana Bisa Bikin Cepat Kaya, Begini Panduannya untuk Pemula
-
Tantangan Sektor Pangan Kian Kompleks, Dirut PT Pupuk Indonesia: Inovasi Jadi Kunci
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Zulhas: Pupuk Indonesia Bisa Bangun Satu Pabrik Setiap Tahun
-
Rupiah Akhirnya Perkasa Hari Ini Setelah 3 Hari Meloyo
-
Pabrik New Ethylene Project Diresmikan, Bahlil : Kita Tak Perlu Lagi Impor!
-
Pemerintah Bongkar Penyelundupan Turunan CPO di Priok, Kerugian Negara Capai Miliaran Rupiah