Program B20 biodiesel yang dilaksanakan melalui Kementerian ESDM sebagai solusi energi terbarukan tersebut telah menyerap 2,7 juta kiloliter (KL) biodiesel sawit sepanjang 2016.
Program B20 biodiesel merupakan kewajiban mencampur 20 persen biodiesel sawit pada setiap minyak diesel (solar) yang dijual.
"Program B20 biodiesel 20 persen itu dipimpin oleh Kementerian ESDM dengan dukungan dana sawit telah menyerap 2,7 juta kilo liter biodiesel sawit. Ini lebih besar daripada target 2016 yang sebesar 2,5 juta kilo liter," kata Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Sawit Bayu Krisnamurthi pada konferensi pers di Jakarta, Selasa (10/1/2017).
Serapan ini juga lebih besar dari 2014 yang mencapai 1,84 juta KL saat program biodiesel masih didukung APBN 2014 dan penyerapan 2015 tanpa APBN sebesar 0,56 juta KL.
Untuk mendukung program B20 tahun 2016, dana sawit yang dugunakan mencapai Rp10,6 triliun.
Program B20 pada 2016 juga dinilai telah memberikan manfaat besar dalam bentuk pengurangan emisi gas rumah kaca "greenhouse gas emissions" (GHG) sekitar 4,5 juta ton CO2e, pemanfaatan bahan bakar nabati berbasis produk dalam negeri 45,5 ribu barel/hari.
Manfaat selanjutnya adalah menciptakan nilai tambah industri Rp4,4 triliun, penyerapan tenaga kerja 385 ribu orang, serta penghematan devisa dan pengurangan ketergantungan bahan bakar fosil senilai 1,1 miliar dolar AS atau setara Rp14,8 triliun.
Ada pun sawit di Indonesia pada akhir 2015 menghadapi tekanan, yakni produksi buah sawit yang menurun akibat kekeringan El Nino sepanjang tahun, harga minyak bumi yang mencapai posisi sangat rendah sekitar 30-35 dolar AS per barel dan permintaan dunia atas minyak sawit yang melemah.
Selama 2016, Indonesia sebagai penguasa pangsa pasar dunia dengan total ekspor dan ISPO terbesar di dunia melakukan dua strategi, yakni 1) implementasi program B20 diesel dan 2) mengaktifkan secara penuh pemanfaatan dana sawit melalui BPDP, baik untuk mendukung program B20 maupun program strategis lain, seperti peremajaan kebun sawit rakyat, riset sawit, pendidikan dan latihan petani sawit serta promosi dan diplomasi sawit. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!
-
Citibank Pastikan Kinerja Keuangan di Kuartal III 2025 Tetap Solid
-
Alasan Indonesia Belum Jadi Raja Batu Bara Asia, Padahal Pasokan dan Ekspor Tinggi
-
APINDO: Isu Utama Bukan hanya UMP Tapi Penciptaan Lapangan Kerja Formal
-
Rupiah Merana! Dihantam Dolar AS dan Ketidakpastian The Fed