Suara.com - Bank Indonesia mengatakan uang Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun emisi 2016 dilengkapi unsur pengaman canggih untuk menghindarkan upaya pemalsuan.
"Unsur pengamanan dapat memudahkan masyarakat dalam mengenali keaslian uang dengan menerapkan 3D yaitu dilihat, diraba dan diterawang," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Causa Iman Karana di Denpasar, Minggu (15/1/2017).
Menurut dia, unsur pengaman itu di antaranya cetakan terasa kasar jika diraba, gambar tersembunyi, gambar saling isi atau rectoverso dan tinta berubah warna. Selain itu, juga adanya benang pengaman, gambar raster, mikroteks dan anticopy.
Causa lebih lanjut menjelaskan, gambar rectoverso dicetak dengan teknik khusus sehingga terpecah menjadi dua bagian di sisi depan dan belakang lembar uang dan hanya bisa dilihat utuh bisa diterawang.
Dia mengatakan, rectoverso itu umum digunakan sebagai salah satu unsur pengaman berbagai mata uang di dunia karena teknik itu sulit dibuat dan memerlukan alat cetak khusus.
"Rectoverso telah digunakan sebagai unsur pengaman Rupiah sejak tahun 1990-an sedangkan logo BI telah digunakan sebagai rectoverso sejak tahun 2000," imbuh Causa.
Logo BI pada uang baru itu juga menggunakan teknik saling isi atau rectoverso yang dipotong secara diagonal sehingga membentuk ornamen tidak beraturan.
Hal tersebut, ucap pria yang akrab disapa Pak CIK itu, menegaskan kembali bahwa uang Rupiah tidak memuat simbol palu arit seperti yang dipersepsikan oleh sebagian pihak, namun merupakan gambar saling isi.
Uang rupiah tahun emisi 2016 memiliki desain utama gambar pahlawan sebagai bentuk penghargaan atas jasa pahlawan nasional Indonesia.
Baca Juga: WhatsApp 'Baru' Tidak Gratis Lagi?
Selain itu, uang Rupiah kertas mencantumkan gambar tari nusantara dan pemandangan alam untuk lebih memperkenalkan keragaman seni budaya dan kekayaan alam Indonesia.
Bali mendapat kehormatan karena pahlawan nasional Mr I Gusti Ketut Pudja diabadikan sebagai gambar dalam pecahan uang logam Rp1.000.
Pahlawan nasional dari Bali yakni I Gusti Ngurah Rai juga terdapat pada tanda air di uang kertas pecahan Rp50.000 terbaru dan gambar tari legong, burung jalak bali dan bunga jepun terdapat juga di uang kertas pecahan tersebut. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Bank Indonesia Salurkan Likuiditas Rp393 Triliun, Bank Asing Juga Kecipratan
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
Harga Emas Turun Lagi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Melemah, Antam 'Hilang' di Pegadaian
-
Tabungan Masyarakat Indonesia di Bank Mandiri Tembus Rp 1.884 Triliun
-
Pemutihan BI Checking Bagi KPR Rumah Subsidi, Kapan Direalisasikan?
-
BMRI Kuartal III: Kredit Korporasi Melesat, Kualitas Aset Solid, Dividen Menggoda
-
5 Fakta Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan, Benarkah Iuran Jadi Gratis?
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya