IHSG Kamis (19/1/2017) ditutup naik sebesar 4 poin atau 0,08 persen ke level 5.298 setelah bergerak di antara 5.288-5.309. Sebanyak 146 saham naik, 131 saham turun, 121 saham tidak bergerak. Investor bertransaksi Rp5.760 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp128 miliar.
Pasar Amerika ditutup melemah pada akhir perdagangan, di tengah kehati-hatian investor menjelang pelantikan Donald Trump sebagai presiden pada Jumat. Reli bursa saham sejak pemilihan Trump telah melambat dalam beberapa pekan tera-khir karena investor masih mencari rincian lebih lanjut mengenai kebijakan-kebijakannya. Dow Jones ditutup melemah 0,37 persen ke level 19.732.
"S&P melemah 0,4% ke level 2.263. Nasdaq juga melemah 0,28%, ke 5.540," kata Direktur PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee, dalam keterangan resmi, Jumat (20/1/2017).
Pasar Eropa ditutup melemah. Volatilitas pada indeks didorong oleh sambutan dari Gubernur European Central Bank (ECB) Mario Draghi menyusul keputusan Bank Sentral Eropa tersebut untuk mempertahankan suku bunga dan program pem-belian asetnya.
"FTSE melemah 0,54 persen ke level 7,208. DAX melemah 0,02% dan CAC melemah 0,25 persen," ujar Hans.
Hasil rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) bulan ini memutuskan un-tuk kembali mempertahankan suku bunga acuan (BI 7-day reverse repo rate) di lev-el 4,75 persen. Dengan demikian, deposit facility tetap di level 4 persen dan lending facility tetap di level 5,5 persen. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI mengatakan, pihaknya mewaspadai risiko yang datang dari global, terutama terkait dengan arah kebijakan Amerika Serikat (AS) dan China.
Tak hanya itu, pihaknya juga mewaspadai potensi kenaikan harga minyak mentah internasional di tahun ini. Sementara dari sisi domestik, otoritas moneter mewaspadai dampak penyesuaian harga yang diatur pemerintah (administered prices) terhadap inflasi tahun ini. Lalu menurut-nya, BI akan melakukan penguatan koordinasi dengan pemerintah dengan fokus pada tingkat inflasi agar beada pada sasaran. Tak hanya itu, penguatan koordinasi tersebut juga akan fokus pada reformasi struktural untuk mendorong pertum-buhan ekonomi yang berkelanjutan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
Terkini
-
9 Kontroversi Bahlil Lahadalia Sejak Menjabat Menteri
-
Ekonomi Dalam Negeri Makin Membaik Dorong IHSG Bergerak Menguat Hingga 1 Persen
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Erick Thohir Serahkan Urusan Merger Garuda Indonesia-Pelita Air ke Danantara
-
KRL di Surabaya Resmi Akan Dibangun, Dananya Pinjam dari Investor Jerman Rp 4,42 Triliun
-
Gelombang PHK Ancam Industri Rokok, Menkeu Purbaya Diminta Segera Bertindak
-
7 Lokasi Perumahan di Bogor, Harga Mulai 150 Jutaan Cocok untuk Karyawan Gaji UMR
-
PT Gag Nikel Kembali Operasikan Tambang di Raja Ampat, ESDM: Hanya untuk Evaluasi!
-
Anggaran Tak Cukup, Kemenhub Batal Perpanjang Operasional KRL Hingga Karawang
-
Tunggak Kewajiban BPJS Ketenagakerjaan, Kemnaker Panggil 41 Perusahaan di Jawa Barat