Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani memanggil beberapa menteri kabinet kerja di bidang perekonomian. Pemanggilan tersebut dilakukan untuk menghadiri rapat koordinasi untuk membahas terkait program penyaluran bantuan pangan non tunai.
Rapat koordinasi ini dilakukan di Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta Pusat, Senin (6/2/2017).
Rapat Koordinasi tingkat Menteri ini dihadiri oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, dan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad.
Dalam rapat ini juga rencananya akan dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno namun hingga rapat dimulai keduanya belum tampak hadir.
Rapat koordinasi ini untuk menindaklanjuti arahan Presiden pada ratas 26 April 2016 lalu. Dalam keputusan ratas, bantuan pemerintah kepada masyarakat berupa penyaluran bantuan berupa Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan, Kartu Keluarga Sejahtera, dan lainnya diberikan secara non tunai melalui banking system (transfer perbankan).
Puan menjelaskan bantuan sosial dengan menggunakan sistem non tunai ini bertujuan agar pemerintah dapat mengontrol dan mengecek pengeluaran yang ada di masyarakat atau yang diberikan kepada masyarakat agar tidak ada penyimpangan dalam pemberian atau penggunaannya.
Menurutnya, penyaluran bantuan sosial dengan cara non tunai ini agar penyalurannya bisa lebih cepat sampai ke masyarakat. Sehingga masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan sosial ini dapat meningkatkan kehidupannya untuk menopang kebutuhannya sehari-hari.
“Agar penyaluran dan penggunaannya dapat terkontrol sehingga bisa digunakan masyarakat dengan baik untuk hal-hal yang bermanfaat dan ini (Bansos) bisa lebih cepat sampai ke masyarakat. sebab rakyat menunggu dan berharap bantuan sosial dapat meringankan beban hidup dan menopang kebutuhan sehari-hari,” kata Puan.
Baca Juga: Tekel Agus SBY, Ahok: BLT Tidak Mendidik
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Laporan Keuangan: BBRI Berhasil Jaga Basis Pendanaan, Laba Naik 6 Persen
-
Prompt Gemini AI Untuk Foto Profil Profesional LinkedIn dan CV
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura, DPR Minta Kemendag dan Kemenperin Batasi Ekspor Emas
-
Inalum Akan Ambil Alih Tambang Bauksit Antam
-
Indonesia Pasar Kripto Terbesar Kedua di Asia Pasifik
-
Antrean Haji Semakin Panjang, Perencanaan Keuangan Sejak Belia Kian Penting
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Layanan Keuangan di Sumatera
-
Mengenal Cropty Wallet, Dompet Kripto bagi Pemula yang Antiribet dan Hadirkan Berbagai Keunggulan
-
Penambangan Tanpa Izin Jadi Ancaman, Kopsindo Dukung Pemerintah untuk Lakukan Penertiban
-
Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore, Ini Pemicunya