Suara.com - Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Manusia, Puan Maharani, ikut mengomentari adanya foto spanduk bertuliskan menolak pertunjukan wayang kulit dengan alasan tak sesuai syariat Islam.
Ia menuturkan bahwa Indonesia merupakan negara Pancasila yang menjunjung tinggi keberagaman budaya. Maka dari itu, Puan meminta masyarakat saling menghormati berbagai budaya yang ada di Indonesia.
"Ya, ini kan negara Pancasila kemudian dengan kearifan lokal dan budaya yang berbeda-beda. Jadi, ya kami berharap bahwa kita bisa saling menghargai, menghormati dan bertoleransi apalagi kalau berkaitan dengan budaya," ucapnya.
Lebih lanjut, Politisi PDI Perjuangan itu berharap, tidak ada lagi pelarangan terkait pertunjukan wayang kulit.
"Selama isi, substansi dari wayang itu adalah bisa untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa ini, saya harap itu jangan sampai terjadi," ujarnya.
Kemunculan spanduk tersebut heboh di media sosial, setelah pendiri Majalah Tempo yang juga sastrawan, Goenawan Mohamad, ikut mengunggahnya di Twitter @gm_gm.
"Spanduk di Cempaka Putih, Jakarta. Wayang kulit dilarang. (Menurut orang2 yg tahu, syiar Islam di Jawa dgn wayang)," tulis GM.
Setelah itu, GM kembali mengunggah, foto spanduk yang lain.
"Ini spanduk yang lain. Di Cempaka Putih, Jakarta. Pencinta wayang, siap2 pindah..." tulis GM.
Baca Juga: Mobil Rizieq Berpelat Nomor Cantik Dapat Parkir Khusus di Polda
Penulis buku sastra Okky Madasari juga ikut kaget mengetahui informasi tersebut. Dia nyaris tidak percaya.
"Ini serius, ada spanduk2 seperti ini di Jkt? Om saya seorang dalang. Spanduk ini selain merusak akal sehat juga merusak hidup orang," tulis @okkymadasari.
Di tengah heboh isu spanduk bertuliskan menolak pertunjukan wayang karena dianggap tidak sesuai syariat Islam, Wakil Ketua Majelis Syuro DPP Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid, mengundang masyarakat untuk menyaksikan pagelaran wayang di kantor DPP PKS.
"Saya penikmat pagelaran wayang. Monggo para pandemen wayang, sama2 kita nonton wayang di DPP PKS, Sabtu (28/1)," tulis Hidayat di Twitter, Minggu (22/1/2017).
Hidayat mengajak masyarakat untuk tak peduli dengan isu spanduk melarang pertunjukan wayang yang beredar di media sosial sejak Minggu siang.
"Abaikan spanduk2 aneh itu," tulis Hidayat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek