Aktivitas bongkar muat kapal kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (6/1).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan kinerja ekspor nasional berpeluang tumbuh positif pada 2017, setelah sektor tersebut tercatat tumbuh 4,24 persen pada triwulan IV-2016.
"Kita berharap bahwa ekspor ke depan akan tumbuh bagus, meski belum untuk 'full year'," kata Suhariyanto di Jakarta, Senin.
Suhariyanto mengatakan kinerja ekspor yang positif telah terlihat di triwulan IV-2016 yang tumbuh 4,24 persen, atau lebih baik dari periode sama tahun lalu yang justru tumbuh negatif 6,38 persen.
Perbaikan ekspor tersebut terjadi karena tiga negara tujuan utama ekspor Indonesia mengalami perbaikan ekonomi, seiring dengan peningkatan harga komoditas di pasar global.
"Harga komoditas di pasar global baik migas maupun non migas ada perbaikan, kemudian tiga negara tujuan ekspor seperti China, Singapura dan Amerika Serikat menunjukkan perbaikan," kata Suhariyanto.
Untuk itu, ia memastikan dua faktor tersebut bisa memberikan peluang bagi sektor ekspor untuk memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi, setelah selama ini selalu mengalami kontraksi.
"Triwulan empat sudah lumayan bagus, mudah-mudahan kedepan akan lebih oke," kata Suhariyanto.
Sebelumnya, BPS mencatat pertumbuhan ekonomi pada 2016 sebesar 5,02 persen yang dominan didukung oleh konsumsi lembaga non profit melayani rumah tangga, konsumsi rumah tangga maupun pembentukan modal tetap bruto.
Namun, konsumsi pemerintah, ekspor maupun impor sepanjang 2016 masih mengalami kontraksi dan tumbuh negatif, sehingga tidak bisa memberikan kontribusi maksimal kepada perekonomian nasional.
Sektor ekspor pada 2016 tercatat tumbuh negatif 1,74 persen, meski pada triwulan IV-2016 sempat terjadi perbaikan kinerja ekspor dengan peningkatan laju sebesar 4,24 persen.
Ekspor barang dan jasa merupakan komponen terbesar ketiga dalam distribusi PDB setelah konsumsi rumah tangga dan pembentukan modal tetap bruto, dengan kontribusi mencapai 19,08 persen. [Antara]
Suara.com -
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pengusaha Sebut 3 Sektor yang Bisa Jadi Andalan Ekonomi RI di Masa Depan
-
Pakar Sebut 2 Kunci Utama untuk Pemerintah Bisa Capai Swasembada Energi
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, BI: Konsumsi Rumah Tangga Makin Bergairah
-
Meski Kinerja Ekspor Moncer, Industri Hasil Tembakau Dapat Tantangan dari Rokok Ilegal
-
Pengusaha Ungkap Ternyata Ada Industri yang Sulit Rekrut Tenaga Kerja RI
-
Harga Emas Turun Lagi: Galeri 24 dan UBS Kompak Melemah di Pegadaian
-
PANI Laporkan Proyek Ambisius Berkapasitas 104 Ribu Orang
-
Komisaris Utama PHE Lapor LHKPN, Harta Kekayaan Tembus Rp3,08 Triliun
-
BREN Jadi 'Largest Addition' di MSCI, Apa Artinya Bagi Investor Indonesia?
-
Sentimen Positif Pasar Modal Sejak Purbaya Jadi Menkeu: IHSG 6 Kali Cetak Rekor All Time High!