Suara.com - Saat mulai berumur, pasti Anda sudah tidak bisa lagi untuk bekerja dengan optimal. Pensiun adalah langkah yang bijak untuk keadaan yang seperti ini. Sewaktu sudah pensiun, tentunya Anda tidak ingin merepotkan keluarga terutama anak untuk membiayai kehidupan sehari-hari.
Hal ini wajar, apalagi jika anak sudah memiliki keluarga dan anak yang juga memerlukan biaya untuk bisa bertahan hidup. lain halnya jika anak Anda masih berstatus lajang atau belum menikah, Anda masih bisa meminta bantuan finansial kepadanya. Namun sebagai orang tua tentu tidak ingin merepotkan anak secara terus menerus, bukan?
Oleh sebab itu, jika telah memasuki usia pensiun, lakukanlah beberapa persiapan ini sejak dini agar masa pensiun Anda kelak bisa dinikmati dan tidak perlu merepotkan siapa-siapa apalagi jika harus membuat orang-orang tersayang sampai khawatir dengan keadaan Anda.
Berikut adalah persiapan yang harus dilakukan sebelum masuk usia pensiun, antara lain:
Memiliki Asuransi Kesehatan
Terkadang asuransi terdengar sepele bagi sebagian orang dan tidak sedikit orang yang masih mengabaikan manfaat dari asuransi. Padahal jika dikaji lebih lagi, asuransi memiliki banyak manfaat terutama saat Anda tua nanti.
Semakin berumur, maka Anda semakin mudah terkena penyakit. Sehingga Anda memerlukan dana atau biaya kesehatan yang lebih dibandingkan saat masih berada dalam usia produktif. Berbagai penyakit degeneratif tentu saja memerlukan biaya pengobatan yang tidak sedikit. Contohnya untuk biaya operasi katarak, maka Anda memerlukan dana kurang lebih 50 juta. Jumlahnya tidak sedikit, bukan?
Maka dari itu, bagi yang masih menganggap bahwa asuransi kesehatan itu tidak penting, coba dipikir-pikir lagi. Jangan sampai uang tabungan pensiun habis hanya untuk berobat hanya karena Anda tidak memiliki asuransi kesehatan yang bisa digunakan untuk meng-cover biaya yang nantinya dibutuhkan.
Memiliki Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa juga tidak kalah pentingnya dengan asuransi kesehatan. Asuransi ini akan sangat berfungsi jika seseorang sudah pensiun atau sudah meninggal dunia. Sebagai orang tua yang baik terhadap anak-anaknya, maka Anda harus bertanggung jawab penuh terhadap masa depan mereka kelak.
Pada dasarnya asuransi jiwa ini wajib untuk dimiliki oleh setiap kepala keluarga selaku tulang punggung keluarga. Mengapa? Karena asuransi jiwa ini nantinya bisa membantu keluarga dalam meng-cover semua kebutuhan yang diperlukan jika sewaktu-waktu Anda sebagai kepala keluarga sudah pensiun atau berada dalam usia non produktif, atau yang lebih parahnya lagi jika Anda meninggal dunia.
Memiliki Usaha
Masa pensiun memang identik dengan masa tenang alias terbebas dari padatnya rutinitas pekerjaan sehari-hari yang bisa membuat pikiran penat. Tentu saja saat masa pensiun Anda tidak mau untuk bekerja 25/7 hanya untuk memenuhi kehidupan sehari-hari bukan? Maka dari itu ada baiknya jika Anda mulai memikirkan bisnis apa yang sebaiknya dilakukan untuk meneruskan kehidupan.
Jika sudah memiliki bisnis sejak muda tentu akan lebih baik lagi. Karena bisnis yang digeluti itu pasti sudah sukses dan berkembang. Untuk menambah kenikmatan di masa tua, lakukan perluasan bisnis agar hasil yang diperoleh semakin banyak. Toh uang yang didapat nantinya akan digunakan untuk bersenang-senang dengan pasangan, bukan?
Berinvestasi
Selain dengan menabung, investasi adalah cara yang ditempuh untuk bisa mempertahankan kekayaan. Ada banyak sekali jenis investasi yang tersedia, mulai dari investasi emas, deposito, reksa dana, valas (valuta asing), dan masih banyak lagi. Maka dari itu, mulailah untuk memikirkan jenis investasi apa yang sebaiknya Anda pilih untuk menjamin kehidupan di masa pensiun nanti.
Jangan sampai salah untuk menentukan jenis investasi, karena dampaknya hanya akan membuat Anda tidak bisa menikmati hari tua seperti yang diinginkan. Pilihlah jenis investasi jangka panjang, seperti investasi saham. Walaupun risiko yang nantinya Anda terima besar, namun akan sebanding kok dengan hasil yang nantinya didapatkan. Mau hidup enak saat pensiun nanti? Itulah empat jenis instrumen yang harus Anda miliki sebagai jaminan sebelum memasuki usia pensiun.
| Published by Cermati.com |
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah