Mandiri Capital Indonesia (MCI) memimpin sindikasi pendanaan untuk investasi startup fintech dalam bidang POS (Point of sales) terkemuka di Indonesia yaitu MOKA POS senilai 2 Juta Dolar Amerika Serikat (AS).
Menurut Direktur Keuangan Mandiri Capital Indonesia Hira Laksamana, startup tersebut merupakan perusahaan dalam negeri yang fokus pada bisnis Mobile Pointof Sale untuk UMKM di Indonesia. MOKA POS menyediakan aplikasi Android/iOS yang digunakan untuk kasir baik merchantonline maupun offline yang membantu pemilik bisnis dalam mengakses data seperti laporan penjualan, persediaan dan komplain dari customer secara langsung.
"Bank Mandiri memiliki banyak pelanggan UKM, dan kami memiliki misi untuk membantu mereka bertumbuh. Salah satu halangan yang kami lihat di UKM adalah pendataan yang masih manual. Kami berpikir bahwa Moka adalah partner yang tepat dalam memberikan solusi terhadap halangan tersebut," menurut Hira.
Haryanto Tanjo, CEO dan pendiri Moka, melihat pendanaan oleh Mandiri Capital Indonesia sebagai investasi strategis. "Kami percaya bahwa jaringan UMKM Bank Mandiri yang sangat luas akan mendapatkan manfaat dari POS dan solusi pembayaran kami. Kami berharap kerja sama dengan Mandiri Capital Indonesia dapat semakin memberdayakan bisnis-bisnis lokal," menurut Haryanto.
Moka digunakan oleh lebih dari 2,500 toko di Indonesia, dan berencana untuk tumbuh secara agresif tahun ini bersama Mandiri Capital Indonesia.
“Kami akan memprioritaskan startup yang bergerak di teknologi keuangan dalam memberikan injeksi. Pasalnya, kedepan teknologi keuangan, terutama sistem pembayaran universal, akan menjadi industri unggulan menyikapi perkembangan perdagangan elektronik,” kata Hira.
Mandiri Capital merupakan perusahaan patungan (modal ventura) yang dimiliki Bank Mandiri dengan kepemilikan 99% dan PT Mandiri Sekuritas dengan porsi 1 persen. Mandiri Capital akan fokus di bisnis modal ventura untuk mendukung pengembangan pengusaha perintis (startup).
Pembentukan perusahaan modal ventura ini merupakan inisiatif Bank Mandiri, untuk menangkap momentum pertumbuhan perusahaan startup di Indonesia.
“Pertumbuhan startup Indonesia, khususnya dibidang fintech, merupakan yang kedua terbesar di ASEAN setelah Singapura. Melalui Mandiri Capital, kami berharap startup Indonesia dapat tumbuh lebih pesat lagi dan dapat merangsang kreativitas generasi muda menciptakan produk dan jasa yang out of the box, khususnya yang dapat mendukung produk perbankan dan jasa keuangan lainnya,”ujar Hira.
Hira mengemukakan, perseroan akan memberikan akses penyertaan modal pada startup yang potensial dan akan memberikanmentoring kepada para startup dalam pengelolaan bisnis sekaligus memberikan masukan ide dan saran. Kemudian, MCI juga akan membantu memperluas akses pasar bagi pengusaha yang telah memperoleh modal, untuk mengenalkan produk dan jasanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu